Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosialisasi Pembatasan BBM Pekan Depan

Kompas.com - 06/01/2012, 15:34 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah berencana melaksanakan sosialisasi mengenai kebijakan pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Hal ini untuk mengajak masyarakat pengguna mobil pribadi agar bersiap-siap menggunakan bahan bakar nonsubsidi mulai 1 April 2012.

Untuk itu, menurut Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo, Jumat (6/1/2012), di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, pemerintah sudah membentuk tim terpadu untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi itu.

"Jadi mulai 1 April 2012, masyarakat pengguna mobil pribadi hanya boleh menggunakan BBM nonsubsidi. Kalau tidak memakai pertamax, maka dia tidak mendapat bensin, atau dia bisa juga pindah ke transportasi umum atau sepeda motor," ujarnya.  

Di semua stasiun pengisian bahan bakar umum, lanjut Widjajono, hanya kendaraan transportasi umum yang boleh membeli premium bersubsidi. "Jadi nanti ada jalur khusus untuk transportasi umum di SPBU, terpisah dengan mobil pribadi. Kalau nekat salah jalur ya tidak dilayani. Kalau dilayani, yang salah adalah SPBU," kata dia.

Dalam pelaksanaan program itu, setiap angkutan umum akan dibatasi jatah BBM bersubsidi. "Kita ingin tahu rata-rata konsumsi BBM kendaraan umum. Jadi nantinya kalau lebih dari itu, maka tidak bisa mengisi, kalau mengisi pertamax baru boleh," ujarnya.  

Terkait antisipasi penimbunan, pihaknya menilai hal itu pasti akan tetap terjadi, tetapi setidaknya pemerintah telah mengurangi subsidi BBM. "Tujuannya agar subsidi turun. Kalau targetnya, tergantung dari jumlah mobil yang berpindah," kata Widjajono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyeludupan Benih Lobster

    Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyeludupan Benih Lobster

    Whats New
    Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

    Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

    Whats New
    TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

    TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

    Whats New
    Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

    Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

    Whats New
    Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

    Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

    Whats New
    Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

    Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

    Whats New
    Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

    Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

    Whats New
    BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

    BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

    Whats New
    Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

    Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

    Whats New
    Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

    Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

    Whats New
    IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

    IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

    Whats New
    Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

    Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

    BrandzView
    KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

    KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

    Whats New
    Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

    Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

    Whats New
    Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

    Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com