Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan di China Tembus Rekor, Harga Emas Naik

Kompas.com - 12/01/2012, 08:52 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga kontrak emas dunia menanjak ke level tertinggi dalam empat pekan terakhir. Pada pukul 13.55 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Febuari naik 0,5 persen menjadi 1.639,60 dollar AS per troy ounce di Comex, New York. Pada transaksi sebelumnya, harga kontrak emas sempat bertengger di level  1.648 dollar AS posisi tertinggi sejak 13 Desember lalu.

Lonjakan harga emas dipicu oleh peningkatan permintaan fisik emas yang menembus rekor tertinggi di China. Selain itu, isu krisis utang Eropa kembali mendongkrak permintaan emas sebagai haven.  "Penurunan harga emas datang di saat yang tepat bagi pembeli di China. Emas kembali ke posisinya sebagai komoditas safe haven terbaik," urai James Cordier, founder Optionsellers.com di Florida.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Menurut Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong, masyarakat China daratan membeli 102.779 kg emas dari Hong Kong di bulan November 2011. Jumlah tersebut naik dari 86.299 kg di Oktober 2011.

Permintaan emas makin besar di China sebab investor China hendak melindungi kekayaannya terhadap harga properti dan pasar saham yang merosot. Investasi emas juga akan melindung harta mereka dari inflasi yang kini di atas 4 persen. "Impor emas ke China benar-benar meningkat. Kami melihat banyak investor yang kembali membangun portofolio emasnya lagi. Mereka masih mencemaskan kondisi Eropa," jelas Bernard Sin, head of currency and metal trading MKS Finance SA di Jenewa. (Barratut Taqiyyah/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com