Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SQ Terbang ke Frankfurt dan New York

Kompas.com - 16/01/2012, 18:01 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Maskapai Singapore Airlines dengan pesawat komersial terbesar di dunia, Airbus A380, kini melayani penerbangan untuk rute Frankfurt dan New York, dengan layanan penerbangan perdana Singapore-Frankfurt-New York yang berangkat dari Singapura.

"Penerbangan harian Airbus A380 akan menggantikan layanan penerbangan harian Boeing 747-400 tujuan Bandara New York (JFK) melalui Frankfurt yang merepresentasikan adanya peningkatan harian sebesar 25 persen dalam kapasitas kursi," kata Gl ory Henriette, Manager Public Relations, Singapore Airlines, Senin (16/1/2012) di Jakarta.

Dengan lebih dari 450 penumpang di dalam pesawat, penerbangan SQ26 dijadwalkan mendarat perdana di Frankfurt, Senin ini pukul 06.10 waktu setempat. Kemudian dijadwalkan berangkat dari kota di Jerman tersebut pada pukul 08.20 dan tiba di bandara New York JFK pada pukul 11.10 waktu setempat.

Frankfurt dan New York akan menjadi destinasi ke-9 dan ke-10 Singapore Airlines yang akan menerima pesawat superjumbo tersebut.

Frankfurt merupakan kota keempat Singapore Airlines di Eropa yang akan ditambahkan ke dalam daftar destinasinya, setelah London, Paris dan Zurich; sementara New York adalah kota kedua untuk kawasan Amerika Utara, setelah Los Angeles.

Singapore Airlines A380 telah terbukti amat populer dengan tingkat isian yang tinggi pada setiap rute yang dilayaninya. Sebagai maskapai pertama yang mengoperasikan Airbus A380 pada Oktober 2007, Singapore Airlines telah mengangkut lebih dari 6 juta penumpang di seluruh sistem jaringan pesawat superjumbo tersebut.

Saat ini maskapai ini mempunyai 15 unit pesawat A380 dalam layanan , dan telah memesan empat unit Airbus A380 lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'OutSourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "OutSourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com