Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Emas: Perhiasan atau Logam Mulia?

Kompas.com - 23/01/2012, 10:06 WIB

KOMPAS.com - Investasi emas kian digemari lantaran paling mudah diwujudkan oleh banyak orang sebagai perencanaan keuangan masa depan. Namun, jangan salah, emas yang dimaksudkan di sini bukan perhiasan seperti cincin, kalung, anting, atau gelang. Anda perlu mengubah persepsi ini. Kalau orangtua Anda cenderung menyarankan membeli perhiasan emas sebagai "tabungan", berikan pengertian bahwa jika tujuannya untuk berinvestasi, maka emas logam mulia merupakan pilihan yang lebih tepat untuk Anda.

Jika ingin berinvestasi, Anda perlu mempertimbangkan pertumbuhan nilainya. Kurnia Sukmanagara, konsultan perencanaan keuangan dan Associate Advisor di Akbar’s Financial Check Up (AFC) menuliskan dalam website AFC Indonesia, kenaikan nilai dari perhiasan dan logam mulia memiliki perbedaan. Dalam hal ini, tentu saja kenaikan logam mulia jauh lebih tinggi daripada perhiasan emas.

Lantas mengapa kebanyakan orang masih membeli perhiasan emas dan menganggapnya dapat dijadikan sebagai investasi? Sederhana saja, banyak orang yang menilai dengan membeli perhiasan emas, selain sebagai "tabungan" juga bisa menghias diri. Ada juga anggapan bahwa bentuk logam mulia yang seperti bongkahan besar merepotkan dalam hal penyimpanan. "Padahal logam mulia yang diperdagangkan pada satuan 5 gram bentuknya berupa koin atau lempengan," jelas Kurnia.

Sebelum membuat keputusan dalam berinvestasi emas, ada baiknya Anda memahami plus minus dari perhiasan emas dan logam mulia, seperti dijelaskan Kurnia berikut ini:

Perhiasan emas
Kelebihan:

* Memiliki nilai estetika, nilai inilah yang merupakan utama dari perhiasan dan menjadi penyebab digemari terutama oleh kalangan perempuan.
* Mudah diperoleh, sekarang ini hampir di setiap tempat ditemukan toko emas.
* Fleksibel, karena mudah dibawa-bawa dan mudah dipindahtangankan.
* Tidak terlalu repot untuk disimpan, karena bisa dipergunakan sehari-hari.

Kekurangan:

* Kenaikan nilainya yang tidak bisa menutupi inflasi.

Logam mulia
Kelebihan:
* Kenaikan nilainya bisa melebihi inflasi.
* Ada standar nilai, karena memiliki sertifikat dan nomor produksi serta tanggal produksi.

Kekurangan:

* Kurang mudah diperoleh, karena tidak semua toko emas menjualnya. Namun lebih disarankan membelinya di PT Logam Mulia (anak perusahaan dari PT Aneka Tambang) atau di toko emas yang besar dan sudah lama berdiri.
* Kalau jumlahnya sudah banyak akan sedikit merepotkan untuk menyimpannya.

Sumber: www.afcindonesia.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com