BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Sejak operasi pasar dilakukan di Kota Balikpapan, Oktober 2011 lalu, Bulog Divre Kalimantan Timur sudah mengeluarkan sekitar 200 ton beras. Semua beras ini adalah beras impor dari Vietnam.
Hal itu dikatakan Agus Rohman, Kepala Seksi Pengadaan dan Analisis Harga Pasar Bulog Divre Kaltim, Selasa (24/1/2012).
Beras impor, mau tidak mau didatangkan karena Bulog Kaltim tidak bisa mendapat pasokan beras lokal sesuai kebutuhan. Vietnam yang bisa memasok.
"Target kami tahun 2011 lalu, mendapat 10.000 ton beras lokal. Nampaknya sulit tercapai, target diturunkan menjadi 6.000 ton. Dan ternyata itu pun hanya terpenuhi 2.582 ton," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.