Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga BUMN Ini Dipuji Dahlan Iskan

Kompas.com - 24/01/2012, 22:04 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan memuji langkah PT Perusahaan Gas Negara, PT Pertamina, dan PT Perusahaan Listrik Negara dalam menemukan solusi bagi penyediaan gas untuk operasi PT Pupuk Iskandar Muda.

Dahlan menyebutkan, ide awalnya, kilang gas alam cair (LNG) Arun yang merupakan penyuplai gas bagi PIM menggunakan receiving terminal. LNG Arun dijadikan gas untuk PIM agar perseroan ini bisa beroperasi penuh. Tetapi, ide ini tidak mungkin dilakukan karena merugikan bagi Pertamina dan PIM. Pasalnya, harga gas kemahalan bagi PIM sedangkan Pertamina rugi karena tidak bisa menjual gasnya.

"Akhirnya mereka menemukan tadi suatu jalan keluar yang menurut saya terobosan out of the box yang sangat bagus," kata Dahlan, usai menghadiri rapat pimpinan BUMN, di Jakarta, Selasa (24/1/2012).

Dahlan menjelaskan rencananya, jika disetujui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan BP Migas, PIM akan mendapatkan gas dari perusahaan Exxon, di Aceh. Sementara itu, kebutuhan ekspornya Exxon akan dipenuhi oleh LNG dari Bontang, Kalimantan Timur. Ini dilakukan karena Exxon telah terikat kontrak untuk ekspor.

"Tapi kan Exxon sudah terikat kontrak untuk ekspor. Berarti nanti itu Exxon nggak bisa memenuhi kewajibannya. Itu kan nggak boleh. Nah itu di-swap (tukar). Nanti Exxon diganti LNG dari Bontang, sehingga ekspornya Exxon nanti dikirim dari Bontang saja," tutur Dahlan.

Akan tetapi, lanjut Dahlan, suplai gas dari Exxon ke PIM sebenarnya berlebih. Kelebihan itu nanti akan dipakai oleh PLN untuk menghidupkan listrik di Aceh. Rencana ini dinilai Dahlan sebagai suatu hal yang sangat brilian. Maka dari itu, ia berharap agar Kementerian ESDM dan BP Migas bisa menyetujuinya. "Ini nanti PIM-nya bisa hidup, listrik Aceh (pun) bisa cukup. Terus komitmen ekspor dari Exxon sendiri bisa terpenuhi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com