Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cawang "Menggiurkan", HK Realtindo Tanam Rp 250 Miliar

Kompas.com - 31/01/2012, 02:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima tahun ke depan kawasan Cawang akan dirancang sebagai central business district (CBD) baru untuk wilayah Jakarta Timur. Kawasan CBD ini diharapkan bisa menyamai CBD Thamrin, Kuningan dan serta Sudirman.

Direktur Utama PT Hutama Karya Realtindo, Puput Ariwibowo, kepada Kompas.com di Jakarta, Minggu (29/1/2012), mengungkapkan, PT Hutama Karya Realtindo, yang merupakan anak usaha Hutama Karya akan mendayagunakan seluruh asetnya, termasuk lahan seluas 7 Ha di bilangan Cawang, Jakarta Timur. Hal itu dipicu kami oleh Peraturan Menteri Negara BUMN No. 6/MBU 2011 tentang optimasi aktiva/asset BUMN, sehingga pihaknya berencana meningkatkan nilai tambah aset-aset mereka, terutama lahan yang telah menjadi land bank perusahaan yang luasnya ribuan hektar.

"Khusus lahan di kawasan Cawang ini akan kami jadikan kawasan pengembangan mixed use," ujarnya.

Tahap I pengembangan kawasan itu akan dibangun The H Residence seluas 1,6 Ha. Proyek ini merupakan kombinasi antara fungsi hunian, kondotel, perkantoran komersial, serta ruang ritel sebagai penunjang dan pelengkap penghuni, tamu hotel, maupun karyawan yang bekerja di sekitar kawasan tersebut.

"Beberapa BUMN yang berpusat di sini akan bersinergi dalam bentuk complimentary strategy yang saling menguntungkan. Tentu saja, ini akan menambah nilai jual kawasan dengan membangun properti-properti strategis dan menarik untuk investasi," kata Putut.

Ia menilai, saat ini merupakan momentum tepat untuk meningkatkan nilai jual kawasan di Jakarta Timur itu. Untuk itu, pihaknya merintis dengan proyek multifungsi pertama, setelah sebelumnya BUMN lain seperti Wijaya Karya melansir The Hive, Adhi Karya middle rise office, Bina Karya juga melansir perkantoran, dan lain-lain.

"Apalagi kawasan Cawang terbilang strategis dan aksesibel, karena diapit oleh empat ruas tol, yaitu Tol Dalam Kota, Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek, dan Ruas Cawang-Tanjung Priok. Artinya, Jakarta Timur punya peluang yang sama dengan Jakarta Pusat," katanya.

Selain BUMN, sudah banyak perusahaan pengembang swasta nasional yang menggarap Cawang, atau baru melirik tanah-tanah di sekitar sebagai area komersial ini. Sebut saja Gapura Prima yang mendirikan MT Haryono Square, Grup Bahama dengan Menara Cawang, Grup Pikko yang percaya diri mengembangkan Signature Park dan Signature Grande, ada juga The Park Hotel yang memiliki okupansi 99%.

"Bisa saya katakan, pertumbuhan residensial di sini cukup tinggi dan diprediksi menstimulasi pertumbuhan properti komersial. Jika ini sudah terjadi, efek berikutnya adalah terjadinya pertumbuhan permintaan perkantoran," kata Putut.

Karena itulah, Hutama Karya Realtindo mau bertaruh membenamkan dana senilai Rp 250 miliar untuk merealisasikan The H Residence. Bangunan yang disiapkan setinggi 21 lantai, ditambah 2 lantai untuk basement. Komposisi hunian dan office representative itu mencapai sekitar 80% dari total saleable area.

Adapun huniannya ditawarkan ke pasar seharga Rp 11 juta per meter persegi dengan berbagai varian, mulai studio, satu kamar tidur, serta dua kamar tidur. Sementara kondotelnya sebanyak 20%. Putut mengatakan, pihaknya sudah menunjuk jaringan international, yaitu Wyndham Group, untuk mengelola kondotelnya.

"Kami menjadwalkan keseluruhan bangunan gedung beroperasi dalam 20 bulan ke depan," kata Putut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Whats New
Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Whats New
Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com