Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Jangan Bicarakan Kenaikan BBM

Kompas.com - 31/01/2012, 22:48 WIB
M.Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Agus Martowardojo meminta masyarakat tidak membicarakan wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Ia mengatakan, belum ada kepastian mengenai hal tersebut.

"Kalau seandainya ada pembahasan antara pemerintah dan DPR, itu sifatnya masih wacana. Jadi, belum bisa disampaikan apa-apa. Kita jangan meng-cover bagian itu terus, nanti rakyatnya bingung," ujar Menteri Keuangan (Menkeu) di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (31/1/2012).

Menkeu tidak memberikan jawaban pasti, ihwal apakah pemerintah dengan DPR sedang mengupayakan kenaikan harga BBM. Hal tersebut karena opsi pengendalian BBM bersubsidi dan konversi bahan bakar gas masih menjadi solusi utama dalam menjaga anggaran subsidi dalam APBN 2012.

"Kalau ditanya kemungkinan ada atau tidak (kenaikan BBM), saya belum bisa menjawab karena kemungkinan tentu ada, tapi kan belum ada satu posisi formal dari pemerintah dan DPR," ujarnya.

Untuk saat ini, Menkeu menegaskan, dalam menjalankan Undang-Undang APBN 2012 (UU APBN 2012), pemerintah tetap berkomitmen untuk melakukan pengendalian BBM bersubsidi dan konversi bahan bakar gas.

"Saya melihat bahwa kita tetap mengarah pada pengendalian dan konversi," katanya.

Ia juga masih mengharapkan pengendalian dan konversi tersebut dapat menjaga kuota volume BBM bersubsidi sebesar 40 juta kiloliter.

"Kita menjalankan UU APBN 2012 yang melakukan pengendalian atas subsidi agar volumenya tidak melebihi 40 juta kiloliter," kata Menkeu.

Menurut Menkeu, saat ini pemerintah berkomitmen untuk menaikkan harga tarif tenaga listrik (TTL) yang membutuhkan persetujuan dengan DPR.

"Listrik tentu harus ada kenaikan harga sampai 10 persen. Tapi, harus ada persetujuan dari DPR. Itu salah satu yang menjadi fokus," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

    Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

    Whats New
    Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

    Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

    Whats New
    Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

    Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

    Whats New
    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

    Spend Smart
    3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

    3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

    Whats New
    Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

    Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

    Whats New
    IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Whats New
    Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

    Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

    Whats New
    KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

    KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

    BrandzView
    5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

    5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

    Spend Smart
    Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

    Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

    Whats New
    Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

    Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

    Whats New
    Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

    Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

    Whats New
    Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

    Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

    Whats New
    Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

    Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com