Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Kudus Jadi Industri Kreatif

Kompas.com - 02/02/2012, 02:48 WIB

KUDUS, KOMPAS - Industri kreatif yang dimotori para perajin usaha mikro, kecil, dan menengah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berkembang pesat dalam dua tahun terakhir. Para perajin UMKM itu mulai mampu membidik pasar dengan memproduksi aneka barang yang sedang populer di masyarakat.

Pemilik Barokah Toys, Nonan (36), Rabu (1/2), di Kudus, mengaku dirinya memproduksi boneka sebab terinspirasi dari tokoh- tokoh film animasi yang kerap ditonton anaknya. Setiap tahun model boneka berganti, mulai dari Spongebob, Ipin dan Upin, dan terkahir Shaun The Sheep.

Sejak film animasi Shaun The Sheep diputar, permintaan boneka yang punya delapan karakter domba itu terus meningkat. Hingga kini, pesanan bisa mencapai 100-200 boneka Shaun The Sheep per hari dengan omzet rata-rata Rp 40 juta per bulan.

”Hargannya Rp 20.000- Rp 90.000 per boneka, tergantung karakter dan besar kecilnya boneka itu. Pemasarannya masih di sejumlah kota di Jawa Tengah,” kata Nonan.

Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Kudus mencatat, sebanyak 50 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari 10.914 UMKM yang bergerak menuju industri kreatif. Beberapa di antaranya adalah UMKM bidang konfeksi, bordir, ukir, batik, makanan, dan barang-barang imitasi.

Di bidang pembuatan barang- barang imitasi, misalnya, tengah berkembang pembuatan boneka-boneka yang karakternya populer di kalangan anak-anak, antara lain Shaun The Sheep, Ipin dan Upin, dan Spongebob. Salah satu UMKM yang mengembangkan boneka tersebut adalah Barokah Toys.

Di bidang konfeksi pakaian jadi, sejumlah perajin mengembangkan baju koko dan sajadah anak-anak dengan aneka motif gambar khas anak, antara lain tokoh kartun, mobil, bunga, dan kapal.

Beri dukungan

Istaidah (37), pemilik UD Al-Furqon Fashion di Desa Padurenan, memproduksi baju koko anak berbordir Ipin dan Upin. Di atas bordir tokoh kartun Malaysia itu dibordir sebuah tulisan persuasif atau ajakan kepada para pemakai untuk rajin beribadah: ”Mari Sholat”.

”Harganya cukup ramah kantong, Rp 35.000-Rp 50.000 per setel, tergantung besar kecil ukuran. Baju itu biasanya laku keras selama bulan Ramadhan,” ungkap Istaidah.

Secara terpisah, Kepala Seksi Industri Logam, Mesin, Elektronika, dan Aneka Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Kudus Nurjaman mengemukakan, pemerintah setempat mendukung pengembangan UMKM menjadi industri kreatif. Dukungan itu dalam bentuk peralatan produksi dan promosi di tingkat daerah ataupun nasional.

”Peralatan produksi diperlukan untuk meningkatkan produktivitas perajin untuk mengimbangi permintaan pasar dan menambah serapan tenaga kerja. Dari bantuan 10 mesin jahit, misalnya, Barokah Toys, dapat menyerap tambahan tenaga kerja sebanyak 28 orang,” ujar Nurjaman. (HEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com