Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukses Sukiyat, Arsitek Mobil Kiat Esemka

Kompas.com - 02/02/2012, 04:02 WIB

Oleh: Niken Satyawati 
kompasiana: nikensatyawati

Sejak mobil Kiat Esemka menjadi trending topics di berbagai media massa, “arsitek” di baliknya juga ramai menjadi pembicaraan orang. Dialah Sukiyat, pria difabel penuh inspirasi yang menjadi sosok penting di balik mobil Kiat Esemka. Dialah pemilik ide dan desainer Kiat Esemka yang dirakit oleh siswa SMK.

Kebetulan saya sudah mengenalnya jauh sebelum heboh mobil Kiat Esemka, lebih karena dia tokoh terkenal di Solo. Siapa sih yang tidak mengenal pemilik bengkel cat dengan tarif pa-ling mahal di Solo dan sekitarnya ini?

Pak Kiyat, begitu dia biasa disapa, tidak begitu saja menjadi pengusaha besar di bidang pengecatan dan body repair mobil. Sebelum membangun bengkel Kiat Motor, pria kelahiran 22 April 1957 ini sempat jatuh bangun bertahan hidup. Sejak usia enam tahun, dia harus menerima nasib sebagai difabel karena terserang polio yang berakibat fatal pada kaki kirinya.

Keterbatasan fisik tak menyurutkan semangatnya. Selepas kursus menjahit, bukannya meneruskan usaha keluarga, Sukiyat malah lebih tertarik mengutak-atik motor dan mobil. Keahliannya ini didapatkan secara otodidak. Dengan penuh keyakinan dan kepercayaan diri, dia memulai bisnis di bidang perbengkelan de-ngan membuka bengkel reparasi motor jenis Vespa. Bengkelnya berkembang dan dia mulai menggarap mobil, khususnya Toyota Hardtop.

Suatu hari, sebuah perusahaan cat Jepang, Nippon Paint, tertarik pada kesungguhan Sukiyat. Mereka menawarinya untuk belajar pengecatan mobil di Negeri Matahari Terbit selama tiga bulan. Lalu perusahaan cat Pacific Paint juga memberinya kursus pengecatan di Jerman selama tiga bulan. Saat pulang ke kampung halaman, Sukiyat sudah ahli di bidang pengecatan khususnya mobil. Maka dengan penuh keyakinan dia pun membuka bengkel cat mobil dan body repair Kiat Motor yang terus berkembang hingga sekarang.

Selengkapnya: http://kom.ps/qd96

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com