Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mark Zuckerberg Minta Gaji Sama dengan Steve Jobs

Kompas.com - 02/02/2012, 16:39 WIB

KOMPAS.com — Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, ternyata benar-benar mengagumi Steve Jobs. Salah satu buktinya, Zuckerberg rela digaji hanya 1 dollar AS per tahun mulai 1 Januari 2013 mendatang, sama seperti yang diperoleh oleh Jobs.

Menurut dokumen prospektus (S-1) yang diajukan ke US Securities and Exchange Commission (Badan Pengawas Pasar Modal), Zuckerberg memang mengajukan diri untuk mendapatkan gaji senilai itu.

Padahal, pada tahun 2011 lalu, salah satu pemuda terkaya ini memiliki gaji pokok sebesar 500.000 dollar AS. Bahkan, ia juga mendapat bonus sebesar 220.500 dollar AS pada pertengahan tahun pertama 2011.

Tidak hanya itu, dalam dokumen tersebut juga dibocorkan bahwa Zuckerberg menerima kompensasi lain sebesar 789.529 dollar AS, termasuk 692.679 dollar AS untuk ongkos penggunaan dan penyewaan pesawat pribadi yang berhubungan dengan program keamanan untuk keluarga dan teman-temannya selama tahun lalu.

Meski hanya digaji 1 dollar AS, mahasiswa drop out jebolan Universitas Harvard tersebut bakal menerima penghasilan lain, di antaranya dari kepemilikan saham Zuckerberg di Facebook sebesar 28,4 persen atau sekitar 533,8 juta saham.

Selain dimiliki oleh Zuckerberg sebesar 28,4 persen, saham Facebook juga sudah dimiliki oleh President Accel Management Company Jim Breyer sebesar 11,4 persen, Dustin Moskovitz (salah satu pendiri Facebook) sekitar 7,6 persen, perusahaan investasi internet Digital Sky Technologies (DST) sebesar 5,4 persen, dan salah satu investor awal Facebook, Peter Thiel, sebesar 2,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com