Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Dana, Muamalat Akan Salurkan ke UMKM

Kompas.com - 06/02/2012, 08:20 WIB
Ester Meryana

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Dana murah yang dihimpun Bank Muamalat dari program undian berhadiah Muamalat Berbagi Rezeki (MBR) akan disalurkan kembali ke sektor ritel seperti pembiayaan ke usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). "Harapan kita dengan meningkatnya porsi dana ritel atau dana murah tersebut ini akan membantu kita untuk bisa membantu kita memberikan tingkat marjin pembiayaan yang cukup kompetitif," sebut Direktur Ritel Bank Mualamat, Adrian A Gunadi, di Surabaya, akhir pekan lalu..

Selama tahun 2011, program MBR sendiri telah menaikkan dana pihak ketiga (DPK) dari produk tabungan sebanyak 31 persen dari tahun 2010. Dana yang terhimpun dari nasabah ritel ini tidak serta merta diendapkan begitu saja. Penyalurannya akan ditujukan bagi UMKM baik itu untuk modal kerja ataupun investasi.

Sejauh ini, porsi pembiayaan Muamalat ke UMKM itu mencapai 60 persen dari pembiayaan ritel. Sedangkan pembiayaan konsumernya hanya berada di kisaran 40 persen. Jika dilihat dari angka, total pembiayaan ritel sendiri mencapai Rp 13 triliun per Desember 2011 dari total pembiayaan Muamalat sebesar Rp 22 triliun. "Jadi tentunya kita harapkan program MBR kita dapat menghimpun dana-dana ritel dana murah. Sehingga kita dapat menyalurkan kembali ke sektor ritel juga baik itu UMKM, maupun (pembiayaan) sektor konsumer yang berbobot besar pada perumahan," pungkas Adrian.

Terkait hal ini, Bank Indonesia pernah menyatakan kekhawatirannya jika dana yang didapatkan bank dari program undian berhadiah tidak disalurkan menjadi kredit. Bank lebih memilih menyimpan DPK yang melimpah itu dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Karena DPK menjadi biaya bagi perbankan. Penempatan dana di SBI ataupun memasang bunga kredit yang tinggi dilakukan bank demi menutup biaya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com