Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kratingdaeng Kembali Raih Top Brand Award

Kompas.com - 07/02/2012, 22:48 WIB
Adhitya Ramadhan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Minuman bernergi Kratingdaeng, yang dipasarkan oleh PT Asiasejahtera Perdana Pharmaceutical, kembali meraih Top Brand Award 2012. Dengan ini, Kratingdaeng mencatat rekor sebagai merek yang tidak pernah absen masuk dalam daftar Top Brand Award untuk kategori Minuman Penambah Tenaga Cair.

"Sejak pertama kali Top Brand Award dilaksanakan, setiap tahun Kratingdaeng selalu mendapat penghargaan," kata Davin Thomas Lai, Marketing Manager Asiasejahtera Perdana Pharmaceutical, saat menerima penghargaan Top Brand Award di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2012) malam. Penghargaan ini merupakan yang ke-13 kali diterima Kratingdaeng.

Ia melanjutkan, Top Brand Award 2012 ini melengkapi penghargaan yang diterima Kratingdaeng di tahun lalu, yakni Indonesia Customer Satisfaction Award 2011 dan Indonesia Best Brand Award 2010.

"Kratingdaeng akan terus memperkuat posisi sebagai market leader. Kami akan menjaga kualitas produk dan terus melakukan komunikasi yang terintegrasi dengan masyarakat melalui media massa dan sosial media," lanjut Davin.

Menurut Pemimpin Umum dan Pemimpin Redaksi Majalah Marketing P.J. Rahmat Susanta, penghargaan ini diberikan berdasarkan tiga parameter. "Ketiga parameter itu adalah top of mind share, top of market share, dan top of commitment share," kata Susanta.

Pihak penyelenggara, majalah Marketing dan lembaga riset Frontier Consulting Group, melakukan survei Top Brand Award 2012 di enam kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar dengan melibatkan lebih dari 2400 responden yang dilakukan secara random dan 1200 sampel secara booster.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com