Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Gubernur BI Rp 158 Juta

Kompas.com - 09/02/2012, 06:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gaji pegawai dan Dewan Gubernur Bank Indonesia meningkat tahun ini setelah Komisi XI DPR menyetujui kenaikan gaji pokok sebesar 3 persen. Mulai tahun 2012, gaji Gubernur BI yang saat ini Rp 153,9 juta per bulan akan naik menjadi Rp 158,517 juta per bulan.

Jumlah itu belum termasuk tambahan kenaikan gaji berdasarkan indeks kinerja utama yang angkanya bervariasi. Pegawai dan dewan gubernur dengan prestasi sempurna akan mendapatkan tambahan gaji dengan persentase maksimum.

Kenaikan gaji tersebut disepakati dalam rapat Bank Indonesia (BI) dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu (8/2/2012). Rapat yang berlangsung tertutup dihadiri Deputi Gubernur BI Muliaman D Hadad dan Ardhayadi.

”Selain kenaikan gaji berdasarkan cost of living adjustment (penyesuaian biaya hidup) sebesar 3 persen untuk semua pegawai dan Dewan Gubernur BI, ada tambahan kenaikan gaji berdasarkan kinerja mereka,” ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis kepada Kompas.

Untuk pegawai dasar dan pegawai tata usaha, kenaikan gaji berdasarkan kinerja maksimum sebesar 7 persen. Staf, kepala seksi, deputi kepala bagian, kepala bagian, deputi direktur, dan direktur memperoleh tambahan kenaikan gaji berbasis kinerja maksimum sebesar 5 persen. Adapun Deputi Gubernur dan Gubernur BI yang berkinerja baik mendapat tambahan kenaikan gaji maksimum 3 persen.

Dengan asumsi kinerjanya baik—sehingga mendapatkan tambahan lagi 3 persen—Gubernur BI akan bergaji Rp 163 juta per bulan. Gaji baru Gubernur BI itu berkali lipat dibandingkan dengan produk domestik bruto (PDB) per kapita Indonesia yang saat ini Rp 30,8 juta per tahun.

Perihal kinerja, Harry menyatakan, ada ukurannya untuk tiap-tiap bidang. ”Misalnya, kalau kinerja baik, maka dia mendapatkan tambahan maksimum. Kalau kinerjanya sedang, mendapatkan tambahan 70 persen dari maksimum, dan seterusnya untuk yang kinerjanya sedang dan jelek,” ujar Harry.

Secara keseluruhan, anggaran BI untuk gaji pegawai tahun 2012 sebesar Rp 2,1 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencapai Rp 1,9 triliun.

Harry menyebutkan, masih ada beragam tunjangan yang diterima Dewan Gubernur BI. Pada 2011, ada tunjangan cuti tahunan sebesar Rp 141 juta dan tunjangan hari raya Rp 141 juta. Ada juga insentif dan tunjangan pascakerja atau pensiun.

Rencananya, penataan gaji pegawai BI pada 2013 akan berdasarkan kinerja dan anggaran terbaik. Untuk itu, Komisi XI DPR meminta Badan Supervisi Bank Indonesia untuk mengkaji hal tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com