Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kaji Opsi Kenaikan Harga BBM

Kompas.com - 10/02/2012, 15:08 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil kajian mengenai opsi pengaturan bahan bakar minyak belum tuntas. Dalam kajian tersebut, berkembang wacana mengenai beberapa opsi pengurangan subsidi BBM melalui kenaikan harga BBM.

”Saya belum terima laporan mengenai hasil kajian opsi BBM. Tetapi saya sudah mengetahui apa saja opsinya,” kata Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo, saat ditemui, Jumat (10/2), di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.

Salah satu opsi BBM yang mengemuka adalah menaikkan harga BBM bersubsidi dalam kisaran Rp 500 sampai Rp 1.500 per liter. Selan itu, apakah angkutan umum dan mobil operasional usaha mikro kecil dan menengah diberi pengembalian tunai (cash back) atau tidak.

”Bisa juga besaran kenaikan harganya berbeda-beda,” kata dia. Misalnya, besaran kenaikan harga BBM bersubsidi untuk sepeda motor berbeda dengan besaran kenaikan harga bahan bakar minyak untuk kendaraan roda empat.

Pihaknya juga mengusulkan, subsidi tetap berkisar Rp 2.000 per liter. Jadi harga BBM bersubsidi akan berfluktuasi mengikuti perkembangan harga minyak mentah di pasar internasional.

Opsi pembatasan pemakaian BBM bersubsidi bagi mobil berpelat hitam juga dibahas dalam kajian internal kementerian tersebut. Pembatasan BBM bersubsidi itu sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang APBN 2012.

Semua opsi BBM itu nantinya diajukan ke Komisi VII DPR untuk dibahas lebih lanjut dalam waktu dekat. Jadi penerapan opsi BBM bersubsidi itu tergantung kesepakatan dengan DPR dan belum tentu dilaksanakan pada 1 April 2012 sesuai jadwal dalam aturan perundang-undangan ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

    Spend Smart
    Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

    Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

    Whats New
    CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

    CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

    Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

    Whats New
    Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

    Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

    Whats New
    The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

    The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

    Whats New
    IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Whats New
    5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

    5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

    Spend Smart
    Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

    Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

    Whats New
    Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

    Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

    Whats New
    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Whats New
    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Spend Smart
    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

    Earn Smart
    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    Whats New
    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com