Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petambak Dipasena Lanjutkan Aksi di Istana Negara

Kompas.com - 15/02/2012, 08:16 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Setelah berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Thailand dan kantor PT Central Proteinaprima Tbk, perwakilan petambak plasma Dipasena akan melanjutkan aksinya di depan Istana Negara, Rabu (15/2/2012).

Menurut Ari Suharso, perwakilan petambak plasma Dipasena, selain ke Istana Negara, mereka akan berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian dan mendatangi Mahkamah Konstitusi. Aksi ini diberi tajuk ”tidak ada negara dalam negara”.

Menurut dia, dalam rangkaian unjuk rasa hari ini, mereka akan menuntut pemerintah segera mengalirkan listrik ke Bumi Dipasena dan mencabut izin usaha PT Aruna Wijaya Sakti (PT CPP) di Bumi Dipasena, Tulang Bawang, Lampung.

Perwakilan petambak rencananya juga akan menyerahkan surat pernyataan kepada Presiden. Mereka berharap krisis di Bumi Dipasena yang mengancam kelangsungan 41.000 jiwa petambak dan keluarganya bisa segera diakhiri. Sehari sebelumnya, mereka berunjuk rasa di depan Kedubes Thailand dan Kantor CPP di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com