Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Jadi Pelarian Akibat Stres?

Kompas.com - 16/02/2012, 10:07 WIB

KOMPAS.com - Masalah yang dihadapi dalam pekerjaan maupun rumah tangga bisa membuat manusia terserang stres. Hal ini diperparah dengan sikap tidak mengakui bahwa dirinya mengalami stres, bahkan  berusaha mengingkarinya. Padahal pengingkaran stres justru akan membuat stres lebih parah, dan akan membuat Anda tidak mampu menyelesaikan akar masalah tersebut.

"Ini bisa terjadi karena masih tingginya ego diri, dan masih mementingkan gengsi serta pencitraan di mata orang," ungkap psikolog Rustika Thamrin, SPsi, CHt, CI, MTLT, dari Brawijaya Women & Children Clinic, beberapa waktu lalu.

Ketika sudah terserang stres, orang lebih senang mengalihkan perhatian daripada menyelesaikan penyebab stresnya. Dengan kata lain, mereka lebih fokus untuk mencari pelarian. Dengan melakukan pelarian ini, mereka berharap bisa menghilangkan semua masalahnya, dan mendapatkan kesenangan. Sayangnya, melarikan diri tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan semakin menambahnya. Sebab apa yang menjadi pelarian biasanya merupakan hal yang negatif, dan biasanya tidak disadari.

Sikap workaholic merupakan salah satu pelarian terhadap stres yang tidak disadari, yang biasanya dipicu oleh keadaan di rumah yang membebani penderitanya. "Ketika punya masalah di rumah, biasanya mereka akan lebih banyak menghabiskan waktu di kantor untuk menghindari keluarga, dan berdalih banyak pekerjaan di kantor. Ujung-ujungnya menjadi seorang workaholic," bebernya.

Alih-alih menjadi senang dan terhindar dari masalah, justru masalah akan semakin parah karena semakin tak ada komunikasi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Bila terus dibiarkan, bisa jadi akan berakhir dengan perceraian.

Anda juga perlu berhati-hati jika belakangan Anda jadi gemar berbelanja, karena bisa jadi hal ini juga dipicu oleh serangan stres. Jika hanya sebatas doyan belanja, mungkin tidak masalah. Yang jadi masalah kalau belanja menjadi kebiasaan yang tak terkendali.

"Biasanya kalau shoppaholic itu hanya lapar mata saja, dan hanya untuk mencari kesenangan, tanpa peduli harga, membayar dengan kredit, sampai tidak tahu digunakan untuk apa," ujar Rustika. Masalah baru akan muncul ketika timbul utang dimana-mana, dan barang-barang jadi menumpuk tak berguna.

Namun, pelarian yang paling berbahaya pada penggunaan obat-obatan terlarang, sampai bunuh diri, yang sekarang ini banyak dilakukan orang sebagai jalan pintas untuk menyelesaikan masalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com