Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kemandulan Pria

Kompas.com - 23/02/2012, 08:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Pelebaran pembuluh darah vena di kantong testis menjadi salah satu penyebab utama gangguan kesuburan pada pria. Angka prevalensinya cukup tinggi, sekitar 45 persen dari pria sehat di dunia mengalami hal itu.

Pelebaran pembuluh darah vena ini menyebabkan aliran darah tidak lancar sehingga ”menumpuk” di area skrotum (kantong testis). Kumpulan darah ini meningkatkan suhu di sekitar testis yang bisa berdampak pada proses pembentukan spermatozoa.

”Pembentukan spermatozoa yang sehat di testis terjadi pada suhu 2-4 derajat celsius lebih rendah dari suhu tubuh manusia. Kalau suhunya naik, spermatozoa akan mengalami kelainan,” kata Nur Rasyid, Ketua Departemen Urologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo yang juga Ketua Asri Urology Center, Rabu (22/2), di Jakarta. Persoalan spermatozoa dan dampak terhadap kesuburan pria dibahas dalam diskusi media dengan Pusat Urologi RS Asri Jakarta.

Spermatozoa adalah bibit yang terkandung pada sperma laki- laki. Mereka yang mengalami pelebaran pembuluh darah vena di kantong testis (varikokel) berisiko mandul karena berdampak pada kelainan spermatozoa. Kelainan spermatozoa dapat berupa kelainan jumlah, gerakan, atau bentuk spermatozoa. Pada sebagian orang, jumlah spermatozoa itu sangat sedikit dan sudah rusak sehingga mengalami kemandulan.

Gaya hidup

Gaya hidup menjadi salah satu penyebab terjadinya kelainan spermatozoa. Kebiasaan merokok, minum alkohol, sering berendam di air panas, sauna, memangku laptop saat bekerja, dan memakai celana dalam yang terlalu ketat dapat meningkatkan suhu di sekitar area testis. Pria yang menggunakan hormon testosteron untuk membesarkan otot juga berisiko mengalami kekurangan jumlah spermatozoa.

Ponco Birowo, dokter spesialis urologi RS Asri, mengatakan, sebanyak 8-12 persen pasangan menikah menghadapi masalah ketidaksuburan. Dari jumlah tersebut, 20 persen di antaranya disebabkan ketidaksuburan pria. ”Jadi, kalau ada pasangan tidak punya anak atau sulit punya anak, jangan hanya menyalahkan perempuan karena laki-laki juga bisa mandul,” kata Ponco.

Pemeriksaan kesuburan sebaiknya dilakukan jika dalam satu tahun pasangan menikah belum juga mempunyai anak. Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui faktor penyebab ketidaksuburan. Cedera fisik berupa saluran testis yang melintir atau terjepit menyebabkan kemandulan karena testis merupakan pemroduksi spermatozoa.

Pemeriksaan ketidaksuburan lebih mudah dilakukan pada laki- laki karena lebih sederhana. Sperma ditampung, lalu diperiksa laboratorium untuk mengetahui kondisi spermatozoa.

Dengan teknologi modern, varikokel bisa diatasi dengan bedah minor. Namun, sebelumnya perlu dilakukan pemeriksaan detail, seperti wawancara untuk mengetahui riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, pemeriksaan hormon (FSH, LH, dan testosteron), serta pemeriksaan ultrasonografi pada skrotum. (IND)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com