Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2012 Jangan Impor Beras

Kompas.com - 23/02/2012, 19:24 WIB
Imam Prihadiyoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi IV DPR, Rofi Munawar, di Jakarta, Kamis (23/2/2012), menilai kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) beras Rp 6.600 per kilogram yang dipatok pemerintah mencapai 27 persen dan sangat kompetitif dengan harga pasar.

Kenaikan ini harus direspons cepat dan kreatif oleh Bulog dengan memaksimalkan serapan beras dari petani, apalagi sebentar lagi menginjak masa panen raya. Oleh karena itu, skema impor beras tidak perlu dilakukan selama tahun 2012.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Rabu (22/2/2012), memastikan, HPP untuk beras sebesar Rp 6.600 per kilogram.

Rofi, yang menjabat sebagai Ketua Kelompok Komisi (Kapoksi) IV F-PKS, menjelaskan, Bulog selama ini selalu beralasan bahwa penyerapan beras petani terkendala HPP yang rendah sehingga tidak menarik bagi petani.

Namun, sering kali disisi lain Bulog lemah kreativitas dan kurang berusaha dalam menjemput gabah ke petani sehingga kalah cepat dibandingkan dengan tengkulak.

Bulog yang pada tahun 2012 diberi anggaran sebesar Rp 19 triliun dan Inpres HPP beras sebesar Rp 6.600 seharusnya mampu menunjukan peningkatan kinerja yang lebih baik.

"Sistem manajemen serapan beras Bulog harus progresif, efisien, dan mudah diakses oleh para petani. Selama ini bulog dibekali dengan berbagai macam insentif, berupa harga, infrastuktur, dan regulasi, tetapi tetap saja mengimpor beras," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com