Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Melorot 100 Dollar AS

Kompas.com - 01/03/2012, 07:52 WIB
Ester Meryana

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com — Harga kontrak emas sempat melorot hingga 100 dollar AS menjadi di bawah 1.700 dollar AS per troy ounce (1 troy ounce setara dengan 31,1 gram). Salah satu penyebabnya antara lain setelah Bank Sentral AS (the Fed) memberikan sinyal tidak akan memberikan stimulus moneter tambahan  untuk mendorong pertumbuhan ekonomi AS.

Dalam perdagangan elektronik di Comex, New York, harga emas untuk pengantaran April turun 90,30 dollar AS, atau 5 persen, menjadi 1.698,10 dollar AS pada pukul 5:14 PM, Rabu (29/2/2012) waktu New York.

Bahkan pada transaksi sebelumnya, harga emas terjungkal sebesar 100 dollar AS atau 5,6 persen menjadi 1.688,40 dollar AS per troy ounce. Ini merupakan level terendah untuk kontrak teraktif sejak 25 Januari lalu. Padahal logam mulia ini sempat bertengger di posisi 1.792,70 dollar AS per troy ounce, level tertinggi dalam 3 bulan terakhir.

Pada penutupan pasar harga emas turun 4,3 persen menjadi 1.711,30 dollar AS. "Orang mengharapkan bahwa the Fed akan mengendorkan kebijakannya sekalipun persepsi menunjukkan bahwa ekonomi dalam keadaan baik," ujar James Dailey, yang mengelola 215 juta dollar AS di TEAM Financial Management LLC, Harrisburg, Pennsylvania.

Pasalnya, dalam testimoni sebelum Kongres, Gubernur the Fed, Ben S Bernanke, tidak memberikan sinyal bahwa bank sentral akan mengambil langkah baru untuk meningkatkan likuiditas. Alhasil, dollar AS menguat 0,8 persen terhadap sejumlah mata uang utama, dan mengikis emas sebagai alternatif investasi. "Sentimen investor berubah seiring dengan the Fed tidak berkomitmen untuk apa pun. Ini adalah sifat dari manic pasar," tambah James.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com