Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siam Cement Jadikan Indonesia Target Utama di ASEAN

Kompas.com - 02/03/2012, 21:23 WIB
Pieter P Gero

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Siam Cement Group (SCG) menjadikan Indonesia sebagai target utama, dalam visi strategis sebagai pemimpin bisnis di ASEAN. Sebagai salah satu langkah ini, Siam Cement akan membuka pabrik semen di Sukabumi, Jawa Barat, yang pembangunannya dimulai awal pertengahan tahun 2012 ini.

Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) Siam Cement Group (SCG), Kan Trakulhoon, menegaskan hal itu di Jakarta, Jumat (2/3/2012).

 

Kan kepada wartawan di Jakarta, Jumat sore, mengatakan, Siam Cement sudah berada di Indonesia selama 15 tahun ini. Untuk semakin mempertegas kehadirannya di Indonesia, sekaligus menjadi Indonesia target bisnis utama di ASEAN, pihaknya akan membangun pabrik semen di Sukabumi.

"Pabrik ini akan dibangun selama dua setengah tahun, dan akan berkapasitas produksi sekitar 500.000 ton per hari atau sekitar 1,8 juta ton per tahun. Semua produksi semen ini untuk pasar dalam negeri," ujar Kan, yang sudah 37 tahun bergabung bersama Siam Cement.

Siam Cement sejak tahun 2011 telah melakukan langkah bisnis besar-besaran, antara lain dengan mengakuisisi 30 persen saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, perusahaan petrokimia terkemuka di Indoneia.

Guna memperkuat jangkauan dalam bisnis bahan bangunan dan distribusi, Siam Cement juga mengakuisisi 93,5 persen saham PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIA), produsen utama keramik di Indonesia. Siam Cement tahun lalu juga mengakuisisi 99 persen saham PT Kokoh Inti ASrebama Tbk (Kokoh), distributor bahan bangunan dengan jaringan penjualan yang luas diseluruh Indonesia.

Menurut Kan, investasi di pabrik smeen ini juga merupakan bagian dari rencana besar Siam Cement terus melakukan komitmen bisnis di Indonesia. "Rencana investasi ini bagian dari rencana bisnis Siam Cement secara keseluruhan pada tahun 2012 ini," ujarnya.

Pihaknya terus melakukan aksi bisnis di Indonesia, karena prospek ekonomi dan bisnis yang menjanjikan. Siam Cement yang tahun depan akan berusia 100 tahun, ungkap Kan, melakukan aksi korporasi ini antara lain dengan mengakuisisi sejumlah perusahaan.

"Selain ekspansi termasuk mendirikan pabrik semen, tahun ini Siam Cement juga mengakusisi saham Boral Indonesia," ujar Kan.

Boral Indonesia yang merupakan produksen beton siap pakai di Indonesia yang dikenal dengan nama "Jayamix". Produksi dari pabrik semen di Sukabumi nanti untuk pasar dalam negeri. Untuk distribusinya akan dipercayakan pada Boral Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com