PONTIANAK, KOMPAS.com — Gubernur Kalimantan Barat Cornelis meminta masyarakat tidak menimbun bahan bakar minyak bersubsidi menjelang kenaikan harga pada 1 April mendatang. Penimbunan BBM bersubsidi akan menimbulkan kesulitan bagi banyak masyarakat.
"Kalau BBM bersubsidi ditimbun, stok di SPBU cepat habis dan masyarakat kecil kesulitan mendapatkannya. Janganlah masyarakat berbuat seperti itu karena pemerintah sudah bekerja keras menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di tengah harga minyak dunia yang terus naik," kata Cornelis, Senin (12/3/2012).
Cornelis memberikan imbauannya menyusul ditemukannya penimbunan solar bersubsidi dalam jumlah besar di Mandor, Kabupaten Landak. Kepolisian Resor Landak menemukan dan kemudian menyita 10.725 liter solar bersubsidi yang ditimbun.
Solar hendak dijual lagi ke perusahaan perkebunan kelapa sawit yang hendak membuka kebun dan sebagian ke pertambangan emas tanpa izin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.