Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Mencicipi Cacing Laut?

Kompas.com - 14/03/2012, 20:54 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

WANOKAKA, KOMPAS.com - Masyarakat lokal Sumba Barat beramai-ramai turun ke Pantai Wanokaka untuk berburu nyale, Rabu (14/3/2012) pagi. Nyale semacam cacing laut yang hanya muncul setahun sekali. Pantai Wanokaka terletak di Kecamatan Wanokaka, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.

Sayangnya, air tak kunjung surut, sehingga tak banyak nyale yang muncul ke permukaan. Sementara itu, para Rota (pemuka adat) melakukan ritual adat di tepi pantai. Wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik tampak memadati tempat prosesi ritual para rota dan sibuk berfoto. Salah satunya adalah Ban dari Swedia.

"Ya, saya khusus datang untuk melihat Pasola. Saya dengar nyale bisa dimakan ya. Saya mau coba juga," katanya.

Tradisi nyale memang satu rangkaian dengan Festival Pasola. Dalam Pasola, masing-masing kampung akan beradu ketangkasan dengan menunggang kuda sambil melempar lembing ke lawan sampai lawan berdarah.

Pasola juga berlangsung di tepi Pantai Wanokaka, walaupun dalam skala kecil. Selanjutnya Pasola akan bertempat di padang rumput di daerah Laegalang, Kecamatan Wanokaka. Namun sebelum Pasola dimulai, para rota akan melakukan upacara di padang rumput tersebut.

Ban mengungkapkan bahwa ia mengetahui tradisi Pasola dari buku-buku perjalanan. Ia mengaku Pasola tidak tenar di negaranya.

"Saya sendiri tahu dari buku panduan wisata karena saya sering traveling. Tapi Pasola tidak terkenal di tempat saya. Beda dengan upacara-upacara di Bali yang sudah terkenal di Swedia," jelasnya.

Daniel, seorang pemandu wisata, menuturkan Pasola memang mampu menarik turis asing untuk datang ke Sumba Barat. Namun ada pula yang datang memang untuk melihat kampung-kampung adat. Ia sendiri saat ditemui sedang mengantar turis asing ke Sumba Barat dalam rangka Festival Pasola.

"Saya lihat sekarang mulai banyak turis dari Jakarta datang untuk melihat Pasola," katanya.

Pasola diadakan untuk menyambut masa panen dan memprediksi hasil panen. Semakin banyak darah yang tercurah saat Pasola, masyarakat setempat percaya hal itu berarti hasil panen berlimpah.

Festival Pasola merupakan festival tahunan yang dirayakan masyarakat Sumba Barat saat memulai masa tanam. Festival ini sudah masuk kalender pariwisata Indonesia dan selama bertahun-tahun telah menarik minat wisatawan mancanegara.

Di Sumba Barat, Pasola berlangsung tiga kecamatan yaitu Wanokaka, Lamboya, dan Gaura. Pagi hari sebelum Pasola, diadakan tradisi nyale. Sementara dua hari sebelum Pasola, ritual Pajura diselenggarakan di Pantai Tentena, Kecamatan Wanokaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com