JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, memberi peringatan keras kepada siapa saja yang menyalahgunakan bahan bakar minyak bersubsidi. Mereka akan ditindak tegas.
Hatta mengemukakan itu dalam keterangan pers usai rapat koordinasi Tim Pengendalian BBM Bersubsidi di Jakarta, Rabu (14/3/2012).
Hatta mengakui bahwa penimbunan BBM bersubsidi waktu-waktu ini rawan terjadi. Hal ini mengingat harga BBM rencananya akan naik mulai April.
Sehubungan dengan itu, Hatta melanjutkan, Tim Pengendalian BBM Bersubsidi akan melakukan tugas seoptimal mungkin. Salah satunya adalah mengawasi distribusi BBM agar jangan sampai terjadi penimbunan dan jangan sampai terjadi kelangkaan.
Namun apabila ada penyalahgunaan penimbunan, tim akan mengambil tindakan yang tegas.
Dengan alasan mengurangi subsidi, pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 1.500 per liter mulai April. Hal ini sekarang tengah dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat.
Menjelang isu kenaikan harga BBM tersebut, penimbunan menjadi rawan terjadi di berbagai daerah. Tujuannya adalah meraup keuntungan berlipat dengan cara menjual BBM hasil penimbunan tadi saat harga telah naik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.