Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sail Komodo 2013 Butuh Dukungan Infrastruktur

Kompas.com - 15/03/2012, 15:23 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya mengatakan, Provinsi NTT masih memerlukan dukungan pembiayaan dari pemerintah pusat untuk membangun infrastruktur guna mendukung pelaksanaan Sail Komodo 2013.

"Infrastruktur yang diperlukan antara lain pembangunan air minum, revitalisasi atau penataan kawasan potensial atau kawasan pariwisata, pembangunan drainase perkotaan, pengadaan sarana tempat pembuangan sampah, penataan ruang terbuka hijau sebagai usaha untuk peningkatan kualitas lingkungan permukiman, kata Lebu Raya," di Kupang, Kamis (15/3/2012).

Gubernur NTT mengemukakan hal itu terkait kesiapan sarana dan prasarana dalam mendukung pelaksanaan Sail Komodo 2013. "Untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan Sail Komodo ini, maka dukungan sarana dan prasarana mutlak diperlukan, antara lain pembangunan prasarana air minum, revitalisasi atau penataan kawasan potensial atau kawasan pariwisata," katanya.

Frans mengatakan pihaknya telah menyampaikan permintaan dukungan kepada Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmato untuk bisa dianggarkan dalam APBN Perubahan 2012.

Sail Komodo 2013 akan menyinggahi 13 titik yang tersebar di 13 kabupaten di wilayah NTT. Beberapa titik persinggahan yang akan dilalui peserta Sail Komodo adalah Australia (Darwin), Kupang, TTU, Belu, Alor, Lembata, Maumere, Ende, Ngada, Labuan Bajo, Waikelo, Sabu Raijua, dan Rote.

Sail Komodo bertujuan memperkenalkan calon wisatawan baik asing maupun nusantara, memperkuat sistim promosi Sail Komodo dengan titik persinggahan kapal, menjadikan NTT sebagai pintu masuk kapal layar dan kapal pesiar dari Asia Pasifik dan Australia.

Selain itu, memotivasi masyarakat untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan dan diharapkan bisa menjadi agenda tetap di NTT dan menjadikan NTT sebagai tujuan wisata unggulan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Whats New
Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Whats New
Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com