Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR: Kenaikan Harga BBM Rp 1.500 Belum Final

Kompas.com - 18/03/2012, 10:45 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Usulan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 1500 per liter yang diajukan pemerintah pada RUU APBN Perubahan 2012, belum final. Anggota Komisi VII DPR RI, Satya Widya Yudha mengatakan, besaran kenaikan ini masih akan dibahas lebih lanjut di Badan Anggaran DPR RI.

"Kita kan belum membahas besaran subsidi (di Badan Anggaran). Pembahasan kenaikan Rp 1.500 itu akan dibahas dalam besaran subsidi tersebut," ujar anggota Satya, ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (18/3/2012).

Satya mengatakan, usulan pemerintah Rp 1.500 per liter untuk kenaikan harga BBM bersubsidi bisa saja berubah. Ia menyebutkan, dalam mengusulkan kenaikan tersebut, pemerintah menghitung akan ada penghematan subsisi bahan bakar, termasuk BBM, sebesar Rp 41,3 triliun.

"Tapi kan kita belum ketok palu apakah itu naik Rp 1.500 atau Rp 2.000," tambah dia.

Rencananya, Badan Anggaran akan kembali membahas APBN-P 2012 ini pada Senin (19/3/2012) besok. Pembahasan akan masuk ke materi pertumbuhan ekonomi.

"Mungkin termasuk juga pembahasan besaran subsidi," ucap Satya.

Menurutnya, pemerintah dan DPR akan berusaha menyelesaikan pembahasan APBN-P 2012 ini sesegera mungkin. Pasalnya, pemerintah berencana memberlakukan kenaikan harga BBM bersubsidi per 1 April mendatang.

"Kita lihat dari waktu ke waktu. Ini kita enggak ada liburnya," ujar Satya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com