Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Ekspor Tuna 83,02 Juta Dollar AS

Kompas.com - 22/03/2012, 06:31 WIB

DENPASAR, Kompas.com - Bali memperoleh devisa dari ekspor ikan tuna segar dan beku sebesar 83,02 juta dollar AS selama 2011. Ini menurun 16,30 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 99,19 juta dollar AS.

"Demikian pula untuk volume berkurang 22,23 persen dari 21.325,6 ton pada tahun 2010 menjadi 16.585,48 ton pada tahun 2011," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Kamis (22/3/12).

Ia mengatakan, nilai ekspor dari pengapalan ikan tuna paling menonjol dibanding 11 jenis hasil perikanan dan kelautan di "Pulau Dewata", atau mampu memberikan kontribusi sebesar 16,68 persen dari total ekspor Bali secara keseluruhan sebesar 497,88 juta dollar AS.

"Khusus devisa hasil perikanan dan kelautan sebesar 102,55 juta dollar AS atau 20,60 persen dari total ekspor Bali secara keseluruhan," katanya.

Ketut Teneng menjelaskan, berkurangnya ekspor ikan tuna yang sebagian besar dikirim ke Jepang itu akibat iklim di laut yang cukup ekstrim, sehingga hasil tangkapan nelayan maupun perusahaan perikanan berkurang.

Pengapalan ikan tuna tersebut diharapkan meningkat dalam tahun 2012, mengingat ikan tuna dari Bali mampu bersaing di pasaran ekspor dan sangat disenangi konsumen mancanegara. Ikan tuna tersebut umumnya hasil tangkapan di perairan bebas dengan menggunakan kapal-kapal besar milik perusahaan perikanan yang berpusat di pelabuhan Benoa, Bali.

Ikan tuna termasuk hasil tangkapan nelayan setempat. Setelah diproses langsung diekspor dalam bentuk tuna segar dan 12 jam kemudian sudah bisa dinikmati konsumen mancanegara, terutama di Jepang, tutur Ketut Teneng.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com