Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emirates SkyCargo Raih Penghargaan Platinum Award

Kompas.com - 22/03/2012, 16:53 WIB
Haryo Damardono

Penulis

DUBAI, KOMPAS.com -  Emirates  SkyCargo,  divisi  kargo Emirates, salah satu  maskapai internasional  dengan  pertumbuhan  tercepat,  semakin  mempertajam  posisinya sebagai pemimpin global dalam industri kargo udara. Sebab Emirates SkyCargo telah memenangkan  Platinum Award (Air Cargo Carrier - 800.000 ton atau lebih) dalam Air Cargo Excellence Awards 2012. 

Air Cargo Excellence Awards yang diselenggarakan  Air Cargo World tersebut, merupakan acara tahunan untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan  yang memiliki kinerja terbaik.

"Merupakan  suatu  kehormatan  bagi  kami  atas  penghargaan  dalam  kategori  yang  juga  menampilkan pemain-pemain  besar  lainnnya  dalam  industri  ini,"  kata Ram Menen, Divisional Senior Vice President Cargo  Emirates, Kamis (22/3/2011) dalam surat elektronik yang diterima Kompas.  

"Kami  bersyukur  bahwa  layanan  kelas  dunia  kami  yang berdasarkan inovasi telah mendapatkan pengakuan," kata Menen. Ditambahkannya, "dengan jaringan operasional kami yang kian berkembang dan penantian kami atas kedatangan pesawat baru  untuk  penambahan  armada  kargo,  kami  siap  meningkatkan  layanan  kami  ke  tingkat  berikutnya terutama dalam memfasilitasi kesempatan pada perluasan perdagangan dunia".              

Berdasarkan sistem pemeringkatan, tiap maskapai dan bandara dinilai dalam beberapa kriteria yang menentukan apakah sudah cukup atau lebih dari cukup memenuhi penilaian standar.

Tahun ini, Emirates SkyCargo meraih penilaian yang memposisikan mereka sebagai  finalis dalam kategori  "Air Cargo Carrier - 800,000  ton atau  lebih" bersamaan dengan  finalis  lainnya  termasuk Lufthansa, Cathay Pafici, DHL, FedEx Express, Japan Airlines, Korean Air, Lufthansa dan Singapore Airlines. 

Air  Cargo  Excellence  Awards  2012  ini  juga  menilai  13  pemain  industri  lainnya  yang  dilihat  dari keunggulannya dalam pengelolaan bandara dan armadanya di seluruh dunia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com