Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

John Mackey, Wirausaha dengan Inspirasi Hidup Sehat

Kompas.com - 29/03/2012, 10:07 WIB
Ester Meryana

Penulis

KOMPAS.com - Pada tahun 1978, John Mackey dan pacarnya Renee Lawson membuka toko makanan vegetarian pertama mereka di sebuah rumah tua bergaya Victoria di Austin, Amerika Serikat.

Niat mereka dalam membuka toko itu sederhana saja. Salah satu tujuannya tentu untuk mencari nafkah. Tetapi juga berbisnis bagi seorang yang tidak menyelesaikan bangku kuliahnya ini adalah untuk bersenang-senang. Satu lagi ambisinya yang tidak kalah penting adalah membantu sejumlah orang untuk hidup sehat dengan memakan makanan yang lebih baik.

Mackey yang saat itu baru menginjak usia 25 tahun berpikir bahwa keuntungan tidak lebih dari sebuah "kejahatan yang diperlukan." Ini mungkin ada kaitannya dengan enam prinsip mendasar yang merupakan inti dari Whole Foods yakni komitmen untuk menjual produk-produk alami dan organik berkualitas tinggi yang tersedia, memuaskan dan menyenangkan para pelanggan, dan mempromosikan kepedulian terhadap lingkungan.

Dengan begitu, maksud berwirausaha dari seorang John Mackey berarti tidak hanya sekadar mencari keuntungan saja, tetapi bagaimana caranya untuk bisa menginspirasi orang khususnya untuk hidup sehat.

Enam prinsip John itu ternyata berhasil membuat usahanya sukses. Apa buktinya? Kini Whole Foods Market memiliki lebih dari 300 supermarket dan lebih dari 56.000 karyawan. Usahanya pun kini bernilai 15,5 miliar dollar AS dengan penjualan mencapai 10,1 miliar dollar AS. Keberhasilan pengecer makanan kelas atas ini pun telah mengubah cara beroperasi para pesaing utama industri.

"Jika Anda mengatakan kepada saya 20 tahun yang lalu bahwa Wal-Mart akan menjadi salah satu penjual terkemuka makanan organik di dunia, saya akan berpikir bahwa itu konyol," kata Mackey ketika berumur 58 tahun.

Karena niat usaha yang baik dan kesuksesannya, John Mackey pun dimasukkan oleh majalah Fortune sebagai salah satu dari 12 wirausahawan terbesar sepanjang masa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com