Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaduan Kartu Kredit Mendominasi

Kompas.com - 03/04/2012, 18:50 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sepanjang tahun 2011 masalah terkait kartu kredit mendominasi laporan pengaduan yang diterima Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). YLKI juga mencatat kasus pengaduan kartu kredit melalui surat pembaca di enam media cetak yang mencapai 222 kasus. Persoalan tagihan menjadi kasus utama kartu kredit.

Ketua Pengurus Harian YKLKI Sudaryatmo menyebutkan, dari 525 pengaduan yang diterima YLKI, sebanyak 147 kasus di antaranya merupakan kasus jasa perbankan. "Tahun 2011 tercatat 68 orang yang mengadukan kasus kartu kredit ke YLKI. Selain itu ada 34 orang yang mengadukan melalui website," kata Sudaryatmo, Selasa (3/4/2012) di Jakarta.

Menurut Sudaryatmo, pengaduan kasus jasa keuangan yang didominasi kartu kredit di Indonesia tergolong tinggi. Angkanya mencapai 28 persen, sementara di Malaysia 16,6 persen, India 11,6 persen, dan Hongkong 7,6 persen.

Kesadaran konsumen untuk mengadukan kasusnya tergolong rendah. Tahun lalu hanya ada 525 pengaduan, sementara di Malaysia 32.309 kasus, India 70.453 kasus, dan Hongkong 31.207 kasus.

Aryani Putri, peneliti YLKI mengatakan, sepanjang tahun 2011 pihaknya juga mengumpulkan pengaduan kartu kredit melalui surat pembaca di enam media cetak. Keenam media tersebut adalah Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Suara Pembaruan, Warta Kota, dan Bisnis Indonesia. Tercatat 78 orang yang mengadukan 222 kasus kartu kredit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com