Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PERBANKAN

Bank Muamalat Terbitkan Sukuk

Kompas.com - 04/04/2012, 02:33 WIB

Jakarta, Kompas - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dipastikan menambah modal melalui penerbitan sukuk subordinasi sebesar Rp 1,5 triliun. Untuk tahap pertama, akan ditawarkan sebesar Rp 800 miliar pada akhir Juni mendatang.

Dana yang diperoleh dari penerbitan sukuk itu untuk meningkatkan rasio kecukupan modal, seiring dengan rencana pertumbuhan aset 15-25 persen dan pertumbuhan pembiayaan 50 persen pada tahun ini.

”Penerbitan sukuk dalam tahap persiapan, baik legalitas maupun finansial, termasuk izin ke regulator,” kata Direktur Utama Bank Muamalat Arviyan Arifin dalam jumpa pers paparan kinerja, di Jakarta, Selasa (3/4).

Tiga perusahaan ditunjuk sebagai penjamin emisi, yakni PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Indo Premier Securities. Sukuk sama halnya dengan obligasi, tetapi diterbitkan oleh perusahaan yang berbasis syariah. Sukuk ini masuk ke dalam kelompok modal tier-2 atau modal pelengkap.

Seperti dijelaskan Direktur Keuangan dan Operasi Bank Muamalat Hendiarto, dana yang diperoleh dari penjualan sukuk dapat menambah rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/ CAR) sekitar 4 persen. Jadi, jika rencana ekspansi tahun ini terlaksana, CAR akhir Desember 2012 sekitar 12,1 persen.

Selain sukuk subordinasi dalam bentuk rupiah yang berjangka waktu 10 tahun, Bank Muamalat juga membuka kemungkinan menerbitkan sukuk global dengan mata uang dollar AS. Hendiarto menyampaikan, kepastian penerbitan sukuk global akan mempertimbangkan hasil penawaran sukuk subordinasi.

”Bila dirasa memungkinkan, kami sebenarnya ingin juga sebagian sukuk itu diterbitkan dalam dollar AS,” ujarnya. (IDR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com