Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usung Merek Lokal di Tengah Serbuan Sepatu Impor

Kompas.com - 11/04/2012, 09:48 WIB

KOMPAS.COM — Mengusung merek lokal dan manejemen sendiri, AB Shoes, merek sepatu usaha kecil menengah, tetap berdiri kokoh menghadapi gempuran produk sepatu impor yang beredar di Sumatera Utara.

Muliadi, pemilik usaha sepatu AB Shoes, didampingi Ben Sugito, kordinator CDSA Telkom wilayah Medan, saat berdiskusi di Kantor Tribun Medan, Jalan Wahid Hasyim No 37 Medan, Selasa (10/4/2012), mengatakan, pemasaran sepatunya dilakukan secara door to door. ”Meski penjualan masih dari door to door, tetapi sepatu saya sudah sampai ke Mabes Polri, setiap hari saya bisa mendapat orderan 20 pasang sepatu,” kata Muliadi sambil menunjukkan isi SMS yang dikirim ke selulernya dari seorang jenderal.

Berbahan kulit sapi berkualitas tinggi, AB Shoes yang berasal dari kota kecil Binjai di Jalan Padang Sidempuan Gg Pelita I No 5 tetap memiliki penggemar tersendiri sehingga bisa memproduksi 780 pasang sepatu tiap bulan.

Berawal dari tahun 1999. Setelah cukup punya pengalaman sebagai penjual sepatu, Mulyadi mencoba peruntungan membuat sepatu dengan merek AB Shoes.

Nama merek ini pun diambil dari nama anaknya yang bernama Ari Bowo. Namun, katanya, nama tersebut memiliki peruntungan tersendiri sehingga ia mempertahankan merek itu di setiap pasang sepatu buatannya. ”Setiap hari produksi UKM saya bisa 30 pasang sepatu, dengan catatan setiap hari minggu berhenti beroperasi agar karyawan bisa menikmati hari libur,” kata Mulyadi. Ia mengaku saat ini sudah memiliki 15 pekerja.

Ia terkadang sampai kelimpungan melayani pesanan. Sampai saat ini konsumen mitra binaan Telkom dari program kemitraan (PK) tersebut banyak berasal dari kalangan kepolisian.

Kendati demikian, pelaku UKM tersebut masih membutuhkan bantuan agar bisa berkembang menyejajarkan diri dengan perusahaan besar yang sudah mengeluarkan produk sepatu dengan merek ternama.

Impian tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan. ”Impian usaha ini menjadi perusahaan besar, sih, ada, tetapi harus ada dukungan dari banyak pihak, termasuk pemerintah,” katanya.

Beruntung tahun 2008 Telkom datang membantu meminjamkan dananya dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang disisihkan dari laba BUMN tersebut untuk membantu permodalan UKM. Awalnya Muliadi megaku mendapat kepercayaan memperbaiki sepatu seorang pejabat di Telkom, ”Ia ingin sepatunya kembali dalam keadaan baru,” ujar Muliadi.

Tak tanggung-tanggung, sepatu yang harus diperbaikinya mencapai 15 pasang. Sampai akhirnya Muliadi mendapat tawaran untuk mendapatkan permodalan dari pejabat tersebut.

Ia mengatakan bahwa pejabat tersebut kemudian memesan 400 pasang sepatu dengan limit waktu dua bulan. Namun, Muliadi menyiapkan pesanan tersebut hanya dalam waktu 1,5 bulan. ”Ia puas dengan produk sepatu buatan saya,” ujarnya. (Fahrizal Fahmi Daulay/Tribun Medan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan Soal Pentertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan Soal Pentertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com