Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

120 Saham Rontok, IHSG Melorot

Kompas.com - 11/04/2012, 10:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terjegal di zona merah pada pembukaan perdagangan Rabu (11/4/2012). Indeks terpangkas 0,54 persen ke posisi 4.127,248 pada awal perdagangan.

Rontoknya 120 saham menggerus otot indeks. Pagi ini, hanya 13 saham yang berhasil melaju, sedangkan 36 saham lainnya belum menunjukkan arah pergerakan.

Sembilan sektor terkoreksi, dengan penurunan terbesar pada sektor aneka industri yaitu sebesar 1,24 persen. Satu-satunya sektor yang berhasil naik tipis yaitu sektor perdagangan sekitar 0,34 persen.

Saham PT Bank Himpunan Saudara Tbk (SDRA) yang jatuh 5,06 persen ke Rp 375 menjadi salah satu saham yang terseret ke posisi top losers, pagi ini. Diikuti, saham Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang tergelincir 3,59 persen ke Rp 1.610, juga saham Bumi Resources Tbk (BUMI) yang melemah 3,41 persen ke Rp 2.125.

Sedangkan, beberapa saham yang berhasil menempati posisi top gainers, yaitu saham pendatang baru Bekasi Fajar Industri Tbk (BEST) yang melompat 24,56 persen ke Rp 355. Disuusl, saham Hero Supermarket Tbk (HERO) yang kembali melejit 19,67 persen ke Rp 7.300, dan saham Ciputra Surya Tbk (CTRS) yang naik 2,56 persen ke Rp 1.600.

Kepala riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menyebut, koreksi Dow Jones akan memberikan sentimen negatif untuk pergerakan IHSG, hari ini. Dia memprediksi, indeks bakal bergerak flat hingga turun pada kisaran 4.120 - 4.175. Level 4.065 akan menjadi level support kedua.

"Selama support 4.065 masih bertahan, indeks masih berada dalam tren naik jangka menengah," ujarnya.

Satrio menyarankan posisi buy on weakness, terutama pada saham-saham big caps, seperti ASII, UNTR, dan GGRM. (Dupla Kasrtini/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com