Ditopang Wall Street, IHSG Bergerak "Mixed"

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Kamis (12/4/2012) diperkirakan akan bergerak mixed.

Menurut catatan para analis di Semesta Sekuritas, walaupun indeks di Wall Street menguat, IHSG masih dibayangi tekanan jual.

Sementara para analis dari eTrading Securities memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan rebound dan akan bergerak di 4.095-4.166.

Bursa AS berhasil menguat pada perdagangan tadi malam, mengakhiri keterpurukan dalam lima hari terakhir. Indeks Dow Jones ditutup naik 89,46 poin atau 0,70 persen, S&P 500 naik 0,74 persen, dan Nasdaq menguat 0,84 persen.

Penguatan indeks ditopang oleh mulai keluarnya laporan keuangan perusahaan-perusahaan AS. Sementara itu, data ekonomi dari the Fed Beige Book mengatakan pertumbuhan ekonomi AS tumbuh moderat dalam beberapa minggu terakhir.

Bursa Eropa ditutup menguat, terimbas penguatan yang terjadi di bursa AS ketika investor melakukan bargain hunting memburu saham-saham yang sudah cukup murah. Indeks FTSE naik 0,7 persen, Asia pagi ini bergerak mixed, Nikkei naik 0,28 persen, dan Kospi turun 0,47 persen.

Minyak Light Sweet diperdagangkan di level 102,60 dollar AS per barrel setelah pasokan minyak AS tercatat mengalami penurunan dan kemungkinan langkah yang akan diambil oleh Bank Sentral Eropa, ECB, untuk meredam krisis utang Eropa.