Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renegosiasi Kontrak Gas Tangguh Disusun

Kompas.com - 16/04/2012, 19:56 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia harus segera melaksanakan renegosiasi kontrak penjualan gas alam cair (LNG) Proyek Tangguh ke pembeli di Fujian, China. 

Negosiasi ulang itu untuk menghilangkan batas atas harga minyak dalam formula harga gas pada kontrak penjualan LNG Tangguh itu agar dapat meningkatkan penerimaan negara di sektor minyak dan gas bumi.  

Pengamat energi, Pri Agung Rakhmanto, Senin (16/4/2012), di Jakarta, menyatakan, formula harga mestinya cukup dikaitkan dengan pergerakan harga minyak tanpa batas atas. Sebab, minyak dan gas bumi adalah sumber energi yang bisa saling menggantikan sehingga pergerakan  harganya mesti sejalan.

Negosiasi ulang mestinya bisa dilakukan, karena China tengah memacu pertumbuhan ekonomi yang butuh pasokan energi seperti gas dalam jumlah besar.  

Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Evita H Legowo menyatakan, pemerintah telah menyusun tim untuk melaksanakan renegosiasi kontrak penjualan LNG Proyek Tangguh.  

Proyek Tangguh berlokasi di Teluk Bintuni, Papua, sebagian sahamnya dimiliki BP Indonesia sebagai operator. Proyek yang menelan biaya 3,4 miliar dollar AS itu diperkirakan menyumbang penerimaan negara 6,2 miliar dollar AS selama 20 tahun.

Formula harga jual gasnya dibatasi pada batas atas harga minyak 38 dollar AS per barrel (pada harga gas 3,35 dollar AS per MMBTU).  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com