Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sewa Mobil Listrik di Bandara Ngurah Rai

Kompas.com - 17/04/2012, 23:41 WIB
Herpin Dewanto Putro

Penulis

BADUNG, KOMPAS.com — Sejak proyek pengembangan Bandara Ngurah Rai Bali berlangsung pada pertengahan tahun lalu, calon penumpang harus berjalan kaki cukup jauh menuju terminal penumpang. Namun, calon penumpang berusia lanjut atau yang sakit tidak perlu khawatir. Sebab, pihak bandara menyediakan mobil listrik gratis.

Saat ini, semua calon penumpang harus berjalan kaki dari tempat penurunan penumpang yang baru. Jaraknya sekitar 150 meter ke terminal internasional dan 300 meter ke terminal domestik.

Beberapa calon penumpang yang terlambat check-in pun terpaksa berlari. Alhasil, sampai di terminal penumpang mereka sudah bercucuran keringat.

"Kami sebenarnya menyediakan delapan mobil listrik untuk menuju ke terminal penumpang. Publik harus tahu tentang layanan ini," kata Kepala Humas Proyek Pengembangan Bandara Internasional Bali (PPBIB), Hary Budi Waluyo, Selasa (17/4/2012) di Bali.

Setiap mobil berkapasitas empat orang. Mobil itu juga sudah dimodifikasi dengan diberi tempat bagasi di bagian belakang.

Hary menegaskan, mobil itu diprioritaskan untuk penumpang usia lanjut, sakit, anak-anak, atau penumpang yang hampir terlambat check-in. Untuk memakainya, calon penumpang tinggal memberi tahu petugas di tempat penurunan penumpang.

Seperti diketahui, Bandara Ngurah Rai Bali saat ini sedang dikembangkan untuk meningkatkan kapasitas penumpang. Selain itu, juga untuk menyambut acara pertemuan Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) Summit pada November 2013.

Saat ini pihak bandara sedang membangun terminal internasional yang baru. "Kami mohon maaf jika penumpang merasa tidak nyaman. Untuk mengembangkan bandara yang masih beroperasi dan sibuk memang tidak gampang," kata Hary.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com