Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina dan PLN Targetkan Aset Tumbuh 11 Persen

Kompas.com - 20/04/2012, 15:16 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kementerian BUMN, Wahyu Hidayat, menyebutkan aset Pertamina dan PLN diharapkan bisa tumbuh 11,01 persen pada tahun 2012 dari tahun lalu. "Kita lihat bahwa aset PT pertamina dan PLN di 2011 itu Rp 739,3 triliun dan RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) 2012 itu Rp 820,8 triliun," sebut Wahyu, dalam konferensi pers, di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (20/4/2012).

Sementara ekuitas kedua BUMN mencapai Rp 274,2 triliun pada tahun lalu. Dan pada RKAP 2012, ekuitas kedua BUMN diharapkan bisa naik 16,44 persen atau mencapai Rp 319,3 triliun. Baik jumlah aset dan ekuitas Pertamina dan PLN punya porsi yang cukup besar terhadap total aset dan ekuitas BUMN.

Untuk total aset BUMN pada 2011 mencapai Rp 2.962,6 triliun. Sementara itu, total ekuitas BUMN tercatat Rp 717,4 triliun. Namun, kata Wahyu, Pertamina dan PLN justru diproyeksikan akan mengalami penurunan penjualan pada tahun 2012. Jika pada 2011 penjualan kedua BUMN mencapai Rp 798,6 triliun, maka pada RKAP 2012, penjualannya turun menjadi Rp 741,3 triliun.

"Terjadi penurunan sales pada PT Pertamina di tahun 2012 karena menggunakan asumsi ICP (Indonesian Crude Oil Price) sesuai dengan asumsi APBN-P sebesar 105 dollar AS per barrel yang lebih rendah dari realisasi ICP tahun 2011 sekitar 110 dollar AS per barrel," terang dia.

Untuk laba, kedua BUMN diharapkan bisa tumbuh 27,27 persen. Tahun lalu, laba bersih tercatat Rp 28,2 triliun. "Pada RKAP 2012, laba bersih Pertamina dan PLN Rp 36 triliun," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com