Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Asupan Omega 3 Bagi Perokok

Kompas.com - 24/04/2012, 15:13 WIB

KOMPAS.com - Diet tinggi asam lemak omega-3 ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan khususnya bagi para perokok dalam mengatasi kerusakan pembuluh darah. Demikian hasil riset terbaru yang dilakukan para ilmuwan dari Yunani.

Dalam penelitiannya, para ilmuwan mengkaji sejauhmana perubahan yang dialami peserta studi yang mendapatkan pengobatan oral (yang diberikan dua gram asam lemak omega-3) setiap hari selama empat minggu terhadap kesehatan arteri perokok.

Hasil penelitian menunjukkan, pengobatan jangka pendek dengan minyak ikan dapat memperbaiki kekakuan arteri dan meminimalkan kerusakan elastisitas arterial. Asam lemak omega-3 adalah lemak yang biasa ditemukan dalam ikan laut dan minyak nabati.

"Temuan ini menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat menghambat efek merugikan dari merokok pada fungsi arteri, yang merupakan penanda independen dari risiko kardiovaskular," kata ahli jantung Gerasimos Siasos dari University of Athena Medical School.

Lebih lanjut Siasos menambahkan, berdasarkan rekomendasi American Heart Association, seseorang tanpa riwayat penyakit jantung koroner tetap harus mengkonsumsi berbagai jenis ikan (kaya asam lemak omega-3) setidaknya dua kali per minggu.

"World Heart Federation mendorong agar semua perokok menghentikan kebiasaan buruk mereka," kata Kathryn Taubert, peneliti utama studi.

"Satu-satunya cara untuk melindungi tubuh Anda dari efek berbahaya dari tembakau adalah dengan berhenti merokok. Kami mendorong semua orang, baik perokok dan bukan perokok, untuk menjalani pola diet sehat, termasuk mengkonsumsi makanan kaya akan omega-3," tambahnya.

Temuan ini dipresentasikan pada World Congress of Cardiology di Dubai. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 juga dapat membantu menghentikan penyebaran kanker, mencerdaskan otak, mengobati diabetes dan mencegah masalah jantung pada bayi berat lahir rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com