PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Panjang antrean pembeli bahan bakar minyak di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, sudah mencapai 3,5 kilometer. Kondisi tersebut menimbulkan potensi konflik, sangat mengganggu para pengguna jalan, bahkan merusak trotoar.
Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng Brigadir Jenderal (Pol) Bachtiar H Tambunan di Palangkaraya, Kalteng, Selasa (24/4/2012), menuturkan, ia menerima laporan mengenai pengukuran panjang antrean di beberapa stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU).
Di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, misalnya, kondisi itu tak jauh berbeda.
Wali Kota Palangkaraya Riban Satia mengatakan, antrean panjang pembeli BBM sudah menutupi sebagian badan jalan. Bahkan trotoar rusak karena separuh badan mobil yang antre berada di atas jalur pejalan kaki tersebut. Antrean panjang telah terjadi di beberapa SPBU.
Di SPBU Jalan G Obos, Jalan RTA Milono, dan Jalan Rajawali, panjang antrean 200-300 meter. Bahkan, ada yang hampir 1 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.