Mobil Diinapkan di SPBU demi Mendapatkan BBM

PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Deretan mobil yang diparkir di depan stasiun pengisian bahan bakar untuk umum pada malam hari kini marak terjadi di Kalimantan Tengah. Kendaraan roda empat itu diinapkan pengemudi demi mendapatkan bahan bakar minyak.

Kondisi itu, misalnya, terlihat di SPBU Jalan G Obos, Jalan RTA Milono, dan Jalan Imam Bonjol, Palangkaraya, Kalteng, Kamis (26/4/2012). Deretan panjang mobil sudah terlihat sebelum SPBU-SPBU itu buka. Di SPBU Jalan Imam Bonjol, misalnya, antrean mulai terlihat pada Rabu sekitar pukul 21.00.

Sementara di SPBU Jalan RTA Milono, kendaraan mulai berdatangan sekitar pukul 02.00 tadi. Rata-rata pengemudi meninggalkan kendaraannya untuk beristirahat di rumah pada malam hari dan kembali pada pagi hari menjelang SPBU buka. Jika tidak, kepastian memperoleh BBM belum tentu mereka dapatkan.

Pelaksana lapangan SPBU Jalan RTA Milono, Samsul B, menjelaskan, pihaknya berupaya mengatur kendaraan yang bermalam agar tidak mengganggu lalu lintas. "Kalau perlu, kami tegur. Jika pengendara masih membandel, kami lapor polisi untuk menertibkannya," ujarnya.

Warga Jalan Jenderal Sudirman, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, Sigit Pamungkas (30), menjelaskan, banyak kendaraan diinapkan di depan SPBU-SPBU di Pangkalan Bun. Sebagian besar dari kendaraan itu adalah truk dengan ukuran besar.

Warga Jalan MT Haryono, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, Gunawan (26), mengatakan, antrean kendaraan yang bermalam di SPBU berada di kiri dan kanan jalan. "Kondisi itu menyebabkan penyempitan jalur sehingga menimbulkan kemacetan. Pengemudi yang lewat harus hati-hati," tuturnya.