Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Matahari, Ritel Sangat Berprospek

Kompas.com - 30/04/2012, 11:47 WIB

Oleh Abun Sanda

Sebagai ”chief executive officer” sebuah raksasa ritel di Indonesia, Benyamin Mailool tentu sangat sibuk memegang kendali perusahaan. Namun, di balik kesibukan itu, ia sangat langkas berkeliling ke semua toko Matahari Department Store. Ia percaya kepada anak buahnya, percaya pada sistem yang sudah berjalan baik, tetapi ia pun tergugah untuk senantiasa melihat langsung pekerjaan-pekerjaan di lapangan.

Ketika berada di lapangan pun, Benyamin suka datang diam-diam. Ia kerap tampak berkeriapan dengan para pengunjung. Dari sini ia merasa bisa mengambil jarak dan dari jarak itulah ia melihat sisi terang dan buram dari sebuah toko.

Benyamin (50) pun rajin membaca dan menyelisik keadaan pasar agar ia dapat mengemudikan Matahari Putra Prima Tbk dalam posisi yang sangat baik. Perkembangan terkini pun dapat ia serap dengan leluasa. Ayah dua anak ini terbiasa berbicara dalam langgam kalem. Jarang terdengar ia berbicara dalam nada tinggi. Ia memiliki gaya kepemimpinan yang kuat.

Berikut wawancara dengan penyuka jogging dan berenang ini, di Jakarta, Minggu (29/4/2012).

Beberapa tahun terakhir, bisnis ritel lebih bergairah dan pelakunya lebih berani ekspansi. Apakah ini sinyal positif bisnis ritel?

Bisnis ritel memang tumbuh subur, dan tentu ini sungguh merupakan sinyal positif. Suburnya pertumbuhan ini di antaranya ditopang beberapa hal, di antaranya, situasi politik dan ekonomi dalam negeri yang nyaman, penduduk Indonesia nomor empat terbesar di dunia sehingga potensi pasar sangat besar. Lalu kita pun tahu golongan menengah tumbuh signifikan. Ada pula perubahan gaya hidup masyarakat yang mengarah pada gaya hidup ke ritel modern.

Di sisi lain, ekspansi ke daerah-daerah terus berlangsung. Maklum, konsentrasi ritel modern masih di Pulau Jawa (65 persen). Lalu, ada data yang mengungkapkan bahwa di Indonesia, satu juta jiwa penduduk dilayani 40 ritel modern. Sebagai perbandingan, di Singapura, satu juta penduduk dilayani 150 ritel modern.

Begitulah, ritel masih sangat berprospek, pasar masih terbuka amat lebar, terutama di daerah-daerah, termasuk kantong-kantong dengan sumber daya alam berlimpah. Sekarang total department store mencapai 104 toko dan hypermart mencapai 75 toko.

Ada suara beberapa ritel asing akan masuk Indonesia?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com