SINGAPURA, KOMPAS.com - Setelah penawaran sebesar 72 miliar dollar AS terhadap saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), DBS Group Holding Ltd, memutuskan untuk menangguhkan rencana akuisisi bank tersebut dalam satu sampai dua tahun kedepan.
"Kami melakukan hal ini langkah demi langkah. Kami membutuhkan waktu untuk benar-benar mengintegrasikan dan mendapatkan nilai yang kami inginkan dari Danamon. Jadi, kami tidak akan masuk ke pasar dan mencari peluang lain," jelas Chief Executive Officer DBS Piyush Gupta hari ini (30/4/2012).
Keputusan tersebut, selangkah dengan keinginan Bank Indonesia (BI) yang tak buru-buru meluluskan keinginan DBS. Gubernur BI, Darmin Nasution menegaskan, DBS harus menghentikan sementara pengalihan saham tersebut. BI tidak bisa memproses proposal akuisisi hingga aturan kepemilikan saham bank rampung.
DBS mengajukan penawaran pada 2 April. Jika lancar, ini merupakan pengambilalihan saham perbankan terbesar di Asia Tenggara. (Dyah Megasari/Kontan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.