Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2013, PT Pos Indonesia Akan Lakukan IPO

Kompas.com - 02/05/2012, 10:19 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pos Indonesia akan melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada 2013. Perusahaan menginginkan dana dari masyarakat untuk ekspansi.

Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana menjelaskan, kebutuhan dana perusahaan sudah cukup mendesak. Apalagi, PT Pos Indonesia menginginkan ekspansi besar-besaran mulai tahun depan. "Kami akan lihat pasar dulu. Harapannya bisa pertengahan tahun atau akhir tahun depan, tapi kami belum tahu," kata Mardjana selepas acara BUMN Marketeers Club di Kantor Pos Indonesia Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (2/5/2012).

Saat ini, PT Pos Indonesia sedang menyusun rencana bisnis ke depan, termasuk memenuhi persyaratan surat dan dokumentasi terkait IPO. PT Pos Indonesia juga sedang menunggu persetujuan dari pemegang saham, khususnya pemerintah dan DPR, untuk bisa menyelenggarakan IPO tersebut. "Sampai saat ini, kami baru menunjuk perusahaan konsultan Ernst & Young untuk menyusun laporan proyeksi keuangannya," ujarnya.

Namun, Mardjana masih bungkam terkait jumlah saham yang akan dilepas ke masyarakat. Begitu juga dengan kebutuhan dana yang diperlukan saat IPO nanti. Namun, yang pasti, dana hasil dari IPO akan digunakan untuk pengembangan bisnis pos ke depan, perluasan kantor pos di pedesaan, dan peningkatan kapasitas IT.

Tahun ini, PT Pos Indonesia memproyeksikan pendapatan bisa mencapai Rp 3,4 triliun, naik 11 persen dibandingkan dengan pencapaian 2011. Target tersebut akan dikontribusikan dari surat dan parsel (54 persen), jasa keuangan (39 persen), dan sisanya lain-lain. Sementara target laba bersihnya sekitar Rp 182 miliar, meningkat dari Rp 145 miliar pada tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com