Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup Emirates Catat Laba Berturut-turut Selama 24 Tahun

Kompas.com - 11/05/2012, 19:18 WIB
Pieter P Gero

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup Emirates yang bermarkas di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), hari Jumat (11/5/2012) mengumumkan laba bersih sebesar 629 juta dollar AS pada tahun 2011.

Perolehan laba ini dicatat Emirates selama 24 tahun berturut-turut. Hasil laba terakhir ini dicapai ditengah perekonomi dunia yang melanda wilayah Eropa dan Amerika Serikat, serta ditengah harga bahan bakar minyak yang melonjak tinggi.

Pihak Grup Emirates dalam siaran persnya menegaskan, laba bersih yang diarih ini merupakan yang tertinggi dalam 52 tahun grup ini beroperasi. Dalam total pendapatan, Grup Emirates mencatat tahun 2011 mencatat peningkatan 17,8 persen dibanding tahun lalu menjadi 18,4 miliar dollar AS.

"Meraih keuntungan selama 24 tahun berturut-turut serta menjaga pertumbuhan yang terus meningkat, merupakan suatu yang tidak lazim dialami industri penerbangan,' ujar Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, Pimpinan dan Chief Executive dari Emirates Airline dan Group.

Selama setahun ini, Grup Emirates menerima 22 pesawat baru. Jumlah pesawat baru yang tertinggi. Pesawat-pesawat baru ini didanai dengan berbagai strktur pembiayaan. Pesawat baru ini terdiri dari 15 Boeing 777-300ER, dua boeing 777Fs dan enam A380 dari Airbus.

Dengan meningkatnya jumlah armada, Emirates terus menginvestasikan jaringan penerbangan dengan menambah 11 tujuan baru dan meningkatkan kapasitas. Emirates kini terbang ke 34 kota. Tujuan baru A380 Emirates pada tahun 2011 dan 2012 yakni Munich, Roma, Shanghai, Kuala Lumpur dan Johannesburg. Total destinasi A380 kini menjadi 17 kota.

Emirates saat ini mengangkut 34 juta penumpang, meningkat sebesar 8 persen. Dari aspek passenger seat factor, Emirates mencatat pertumbuhan 80 persen. Angka ini tetap konsisten sebagaimana tahun lalu. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com