Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Perjalanan Dinas Harus Disetujui Wali Kota Pontianak

Kompas.com - 16/05/2012, 12:48 WIB
Agustinus Handoko

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com -- Saat beberapa daerah disorot karena dinilai memboroskan anggaran dalam pos perjalanan dinas, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, justru sebaliknya. Sudah dua tahun ini, Kota Pontianak memperketat perjalanan dinas, yakni surat perjalanan dinas pegawai negeri sipil (PNS) harus melalui persetujuan Wali Kota Pontianak Sutarmidji.

Sutarmidji punya alasan mendasar untuk menerapkan kebijakan itu. Pada tahun 2009, terjadi 1.200 perjalanan dinas yang menyedot anggaran hingga Rp 12 miliar karena surat perjalanan dinas hanya perlu tanda tangan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

"Begitu saya terapkan kebijakan itu, perjalanan dinas hanya menghabiskan anggaran Rp 4 miliar pada 2011," kata Sutarmidji, Rabu (16/5/2012).

Sutarmidji berhasil mengontrol para PNS yang melakukan perjalanan dinas. Ia juga tak segan menolak, mengurangi jumlah PNS, atau jumlah hari dalam surat perjalanan dinas yang diajukan.

"Saya teliti satu per satu, ternyata memang seharusnya hanya perlu dua PNS, tetapi yang diajukan empat atau lima; hanya perlu empat hari, tetapi bisa diajukan menjadi enam atau tujuh hari. Saya tidak mau seperti itu," tutur Sutarmidji.

Penghematan anggaran perjalanan dinas dan sejumlah pos lain dalam APBD dimulai oleh Sutarmidji sendiri. Dalam satu tahun, Sutarmidji melakukan perjalanan dinas tak lebih dari 10 kali. Itupun untuk acara-acara yang memang tidak bisa diwakilkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com