Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Keberatan Kenaikan Harga Gas

Kompas.com - 16/05/2012, 22:53 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) keberatan atas kenaikan harga gas dari PGN yang diberlakukan mulai 1 Mei lalu. Untuk itu perseroan tersebut, akan meminta harga khusus gas bumi untuk pembangkit listrik.

Hal ini disampaikan Kepala Divisi Bahan Bakar Minyak dan Gas PT PLN, Suryadi Mardjoeki, di kantor pusat PLN, Rabu (16/5/2012), di Jakarta.

Saat ini PLN mendapat pasokan gas dari PGN dengan volume 147 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd), untuk pembangkit listrik Muara Tawar. Harga gas itu sebelumnya 6,4 dollar AS per juta british thermal unit (MMBTU).

Namun PT Perusahaan Gas Negara menaikkan harga jual gas ke konsumen di wilayah Jawa bagian barat hingga 50 persen, termasuk untuk PLN. Jadi harga jual gas naik menjadi 10,2 dollar AS per MMBTU.

Kenaikan itu sebagai dampak kenaikan harga beli gas dari kontraktor kontrak kerja sama (KKKS), hingga mencapai 2 kali lipat dari harga sebelumnya.

Terkait hal itu, PLN meminta agar PGN memberikan harga khusus, lebih rendah dari harga gas untuk industri. Pasokan gas itu digunakan untuk mengoperasikan pembangkit listrik, guna menjamin keandalan pasokan listrik.

"Kami meminta agar harga gas untuk PLN diputuskan oleh pemerintah, tidak melalui mekanisme business to business," kata Suryadi menambahkan.

Pihaknya meminta agar bisa langsung mendapat pasokan gas dari KKKS. Perseroan itu berharap bisa membeli gas dengan harga di tingkat hulu, ditambah dengan biaya distribusi melalui pipa, sehingga harga baru gas diperkirakan berkisar 7,75 dollar AS per MMBTU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com