Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Kapal Ikan Belum Bisa Digunakan

Kompas.com - 23/05/2012, 13:13 WIB
Antonius Ponco A.

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Bantuan kapal ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diserahkan untuk kelompok nelayan di Maluku awal Februari lalu, belum bisa digunakan. Kelompok nelayan terkendala modal untuk mengoperasikan kapal tersebut.

Anggota Komisi B DPRD Maluku, Sudarmo, di Ambon, Maluku, Rabu (23/5/2012), mengatakan, bantuan kapal ikan yang hingga kini belum bisa digunakan itu berada di Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Kabupaten Maluku Barat Daya. Masing-masing kabupaten itu, menerima satu unit bantuan kapal ikan dengan bobot setiap kapal sebesar 30 GT.

Untuk mengoperasikan kapal ikan (sekali melaut) dibutuhkan biaya hingga Rp 90 juta. Besarnya biaya inilah, yang membuat kelompok nelayan belum bisa menggunakannya.

Hal serupa pernah terjadi pada dua kapal ikan sejenis, bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Maluku Tengah. Namun kemudian kendala itu bisa diatasi setelah bekerja sama dengan perusahaan perikanan di sana.

"Perusahaan perikanan membiayai ongkos melaut kapal, dan nanti hasil tangkapan oleh kelompok nelayan yang mengoperasikan kapal , dijual ke perusahaan," kata Sudarmo.

Sudarmo mengatakan, belum bisa dioperasikannya dua kapal ikan di Maluku Tenggara Barat dan Maluku Barat Daya itu harus dicarikan solusinya oleh pemerintah, supaya bantuan yang diberikan tidak mubazir. " Bisa saja dengan membentuk lembaga ekonomi mikro atau koperasi, dengan modal awal dari pemerintah sebagai lembaga yang nantinya mengoperasikan kapal," katanya.

Dia berharap, agar kejadian itu menjadi pelajaran bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam memberikan bantuan sarana dan prasarana bagi nelayan.

"Lebih baik nelayan di Maluku diberikan kapal ikan yang bobotnya lebih kecil, sehingga nelayan tidak kesulitan modal untuk bisa mengoperasikannya," ucap Sudarmo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com