Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciputra Surya Bukukan Pendapatan Bersih Rp 805 Miliar

Kompas.com - 25/05/2012, 23:43 WIB
R. Adhi Kusumaputra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ciputra Surya (CTRS) membukukan pendapatan bersih Rp 805 miliar sementara tahun lalu Rp 593 miliar. Ini menunjukkan peningkatan 36 persen yang hampir keseluruhan peningkatan pendapatan dihasilkan dari penjualan proyek residensial. Sementara itu laba bersih perseroan mencapai Rp 165 miliar atau meningkat 90 persen dari tahun lalu sebesar Rp 87 miliar.

"Peningkatan ini didukung dengan proyek residensial di Surabaya yang semakin meningkat dan dilanjutkan dengan proyek baru di Bali. Pemegang saham mendapat dividen sebesar Rp 25 untuk setiap sahamnya, yang akan dibagikan sesuai jadwal yang telah ditentukan direktur perseroan," demikian siaran pers Grup Ciputra, Jumat.

Ciputra Property (CTRP) membukukan pendapatan bersihnya Rp 440 miliar atau naik sebesar 24 persen dibandingakn tahun sebelumnya yaitu Rp 356 miliar. Kenaikan ini kontribusi dari Ciputra World Jakarta 1 sebesar 20 persen, Mal Ciputra Jakarta sebesar 34 persen, Hotel Ciputra Jakarta sebesar 21 persen, Mal Ciputra Semarang sebesar 17 persen dan Hotel Ciputra Semarang sebesar 8 persen.

Laba bersih perseroan meningkat sebesar 2 persen menjadi sebesar Rp 159 miliar atau naik dibandingkan tahun 2010 yang sebesar Rp 155 miliar, ini seiring dengan meningkatnya pendapatan usaha. Sebagai dividen tunai bagi pemegang saham mendapat Rp 8 setiap sahamnya dengan jadwal yang ditentukan direksi perseroan.

Ciputra Development (CTRA) menghasilkan pendapatan bersih Rp 2,18 triliun atau naik 29 persen dibandingkan 2010, sebesar Rp 1,69 triliun, kenaikan pendapatan bersih sebesar Rp 485 miliar ini teritama karena kenaikan pendapatan atas penjualan rumah dan apartemen.

Ini berarti laba bersih perseroan meningkat menjadi 26 persen menjadi sebesar Rp 325 miliar atau naik Rp 67 miliar dibanding tahun 2010. Hal ini seiring dengan meningkatnya pendapatan usaha dan penurunan kurs mata uang asing. Sebagai dividen tunai bagi pemegang saham mendapat Rp 7 setiap sahamnya dengan jadwal yang ditentukan direksi perseroan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepatu Impor dari China Banjiri Pasar RI?

Sepatu Impor dari China Banjiri Pasar RI?

Whats New
BSI Luncurkan Sukuk Berkelanjutan, Simak Imbal Hasil yang Ditawarkan

BSI Luncurkan Sukuk Berkelanjutan, Simak Imbal Hasil yang Ditawarkan

Whats New
InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak

InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak

Whats New
Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer

Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer

Whats New
BRI Beri Apresiasi untuk AgenBRILink Terbaik

BRI Beri Apresiasi untuk AgenBRILink Terbaik

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja hingga 7 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja hingga 7 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Whats New
Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Whats New
PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

Whats New
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Whats New
Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com