Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakrie Brothers Minta Perpanjangan Waktu Bayar Utang?

Kompas.com - 03/06/2012, 10:39 WIB

LONDON, KOMPAS.com — PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dikabarkan sudah meminta penambahan waktu untuk memutuskan langkah terkait utang perusahaan senilai 437 juta dollar AS dari sejumlah kreditor internasional. Pasalnya, saat ini, waktu yang diberikan kreditor kepada BNBR untuk menyelesaikan masalah utangnya sudah lewat sebulan lebih.

Sekadar mengingatkan, sejumlah kreditor yang digawangi Credit Suisse memberikan ancaman gagal bayar alias default atas pinjaman sebesar 437 juta dollar AS itu. Untuk menghindari default, BNBR wajib menambah agunan yang nilainya mencapai 100 juta dollar AS dan harus terpenuhi dalam waktu lima hari kerja.

Dalam perjanjian pinjaman utang ini, saham Bumi Plc menjadi agunan atau collateral. Masalah lantas muncul ketika saham Bumi Plc di bursa saham London, tempat perusahaan ini mencatatkan saham, terus melorot.

Menurut salah seorang sumber Wall Street Journal (WSJ) yang mengetahui detail masalah ini, BNBR diminta untuk segera menyelesaikan penambahan agunannya pada April lalu. Namun, hingga saat ini, BNBR belum juga menambah agunan dan masih mempertimbangkan apa yang dilakukan selanjutnya terkait utang tersebut.

Sumber itu juga mengatakan, BNBR menargetkan bahwa keputusan mengenai utang tersebut bisa segera diketahui pada akhir Juni atau Juli mendatang. Sementara itu, pihak kreditor berharap BNBR bisa segera merilis rencana utangnya pada akhir Mei.

Meski terancam default, pihak kreditor masih rela memberikan penambahan waktu bagi BNBR untuk mencari dana atau mengajukan cara pembayaran dengan pilihan lain. Ada beberapa sebab yang memicu hal tersebut. Menurut sejumlah analis, keluarga Bakrie masih menjadi salah satu keluarga terkaya dan berpengaruh di Indonesia. Selain itu, para kreditor sudah menjalin kerja sama yang cukup panjang dengan keluarga Bakrie di masa lalu. (Barratut Taqiyyah/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

    Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

    Whats New
    Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

    Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

    Earn Smart
    Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

    Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

    Spend Smart
    Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

    Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

    Whats New
    Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

    Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

    Whats New
    Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

    Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

    Whats New
    [POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

    [POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

    Whats New
    Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

    Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

    Whats New
    3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

    3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

    Whats New
    Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

    Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

    Whats New
    10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

    10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

    Spend Smart
    Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

    Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

    Spend Smart
    Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

    Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com