Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kangen Roti Ayam Ruby di Cirebon

Kompas.com - 04/06/2012, 07:02 WIB

KOMPAS.com - Saya sempat tinggal di kota Cirebon selama bertahun-tahun, dan ada satu toko roti langgangan keluarga kami dari dulu sampai sekarang, namanya adalah Toko Roti Ruby. Ada satu roti buatan toko Ruby yang selalu saya gemari, yaitu Roti Ayam. Meskipun sekarang sudah pindah ke Jakarta, tapi tetap kangen dengan roti Ayam Ruby.

Makanya kemarin pas ke Cirebon, tidak saya sia-siakan kesempatan untuk mampir ke sini. Setelah kenyang menyantap nasi jamblang Bu Nur, saya pun langsung berhenti mampir ke Toko Ruby yang memang masih satu jalan dengan jamblang Bu Nur yaitu Jalan Tentara Pelajar.

Wah, ternyata sekarang tokonya sudah baru, habis direnovasi.. Jadi lebih modern dan lebih luas. Meskipun tampilan tokonya baru, tapi tetap roti ayam yang menjadi favorit disini. Saya pun segera mengambil beberapa roti ayam dan roti ayam susis. Sekaligus beli beberapa lagi buat oleh oleh.

Yup, ternyata roti Ruby ini memang lumayan terkenal lho, ada beberapa teman kakak saya yang nitip roti ayam ruby ini. Kakak saya sampai membeli hingga 3 kotak roti ayam.

Apa sih istimewanya roti ayam Ruby? Ini dia, rotinya yang empuk itu berisi daging ayam cincang yang manis dan gurih, dan isinya tidak pelit, tapi banyak banget. Jadi puas menyantapnya he he...

Tidak hanya roti ayamnya saja yang enak, roti-roti lainnya pun juga enak, ada roti abon roll, roti srikaya, roti bluder, dan masih banyak lagi. Aneka oleh-oleh pun ada disini. Harganya pun bervariasi. Roti ayam Rp 7.000, roti coklat Rp 6.000, roti pisang keju Rp 6.000, roti abon roll Rp 9.000, roti keju Rp 6.000.

Kalau hari Sabtu-Minggu disini juga ada nasi kuning, dan nasi langgi... ini juga enak lho. Tapi jangan terlalu siang datangnya kalau ingin mencoba nasi kuning dan nasi langgi, takut kehabisan. Hmm... terbayar sudah rasa kangen saya sama si Roti Ayam Ruby. (Yudi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

    Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

    Spend Smart
    Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

    Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

    Earn Smart
    Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

    Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

    Spend Smart
    Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

    Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

    Whats New
    Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

    Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

    Whats New
    Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

    Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

    Whats New
    Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

    Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

    Whats New
    ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

    ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

    Whats New
    Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

    Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

    Whats New
    Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

    Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

    Whats New
    ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

    ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

    Whats New
    Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

    Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

    Whats New
    Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

    Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

    Whats New
    Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

    Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

    Whats New
    BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

    BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com